Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama operasi Ramadniya 2017 di Kabupaten Jember diklaim turun sebesar 40 persen dibanding tahun sebelumnya.
Kepala bagian Operasi Polres Jember, Kompol Muhamad Lutfi saat ditemui reporter radiobintangtenggara.com mengatakan, selama operasi yang dilaksanakan mulai 19 Juni hingga 4 Juli 2017 kecelakaan lalulintas yang terjadi sebanyak 26 kasus.
Jumlah korban meninggal dunia, kata Lutfi, sebanyak 1 orang, sementara korban luka berat 9 orang, dan korban luka ringan 37 orang.
“Untuk kerugian materi yang ditimbulkan mencapai Rp 40 jutaan,” ujarnya.
Lufti mengakui turunnya angka kecelakaan lalu lintas itu berkat kerjasama antara semua unsur yang terlibat selama operasi berlangsung. Baik TNI, jajaran instansi samping, maupun relawan yang berpartisipasi.
Ia menambahkan, selama operasi Ramadniya juga dilaporkan terjadinya kecelakaan laut. Yakni seorang wisatawan terseret ombak Pantai Payangan- Ambulu saat libur lebaran lalu.
“Beruntung tim SAR Rimba Laut bisa menyelamatkan, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa,” katanya.
SUPIANIK