Radiobintangtenggara.com, BONDOWOSO – Kabupaten Bondowoso menjadi salah satu titik kunjungan Specialty Coffee Association of Europe (SCAE). Organisasi penikmat dan pengusaha kopi dunia tersebut datang untuk mengetahui proses produksi dan kondisi sosial ekonomi petani di republik kopi.
Ada 12 negara yang terlibat dalam eksplorasi cita rasa kopi tersebut. Beberapa di antaranya adalah Australia, Belanda, China, Arab Saudi, Italia, Spanyol, Thailand, Singapura, Amerika Serikat, Taiwan, Irlandia dan Inggris.
Ketua Specialty Coffee Association of Indonesia Syafrudin, mengatakan eksekutif SCAE, David Fild memberikan apresiasi bahwa kopi espresso milik Bondowoso sangat luar biasa. Kopi tersebut sangat lekat dengan ciri khas kopi Indonesia dan sangat spesifik sebagai kopi spesialti.
Baca Juga. Desa Gombengsari Kalipuro Gelar Festival Kopi Lego
David Fild mengapresiasi cita rasa yang baik itu. Menurutnya, proses rostingnya yang baik membuat cita rasanya sangat indonesia dan cocok sebagai kopi spesialti. Ia menambahkan agar pemerintah terus mendukung petani agar cita rasa kopi Bondowoso tetap terjaga.
“Pertahankan cita rasa yang sangat baik ini, serta terus dukung para petani kopi lokal,” katanya.
Sementara itu, Specialty Coffee Assosiation of Indonesia (SCAI) yang turut mendampingi anggota SCAE mengutarakan dukungannya terhadap upaya pemerintah dalam mengembangkan potensi kopi. Ia berasumsi kemajuan industri perkopian di Indonesia juga membutuhkan peran serta dan dukungan pemerintah.
Lebih lanjut Syafrudin mengatakan, kedepannya akan terus ada varian baru kopi jika dukungan nyata pemeritah terhadap petani kopi lokal terus digalakan. Mengingat peran serta pemerintah dalam usaha swasembada kopi di Bondowoso juga perlu di canangkan.
“Sehingga kopi Bondowoso selalu tetap terjaga mutunya, demi kemajuan kopi dan kesejahteraaan petani,” ujarnya.
MUHAMMAD ANSORI