Ketua Specialty Coffee Association of Indonesia Syafrudin saat mengunjungi Bondowoso untuk menrasakan cita rasa kopi lokal. Senin (17/07) (Foto. M. Ansori)

Kunjungi Bondowoso, Penikmat dan Pengusaha Kopi Dunia Kagumi Cita Rasa Kopi Lokal

Radiobintangtenggara.com, BONDOWOSO – Kabupaten Bondowoso menjadi salah satu titik kunjungan Specialty Coffee Association of Europe (SCAE). Organisasi penikmat dan pengusaha kopi dunia tersebut datang untuk mengetahui proses produksi dan kondisi sosial ekonomi petani di republik kopi.

Ada 12 negara yang terlibat dalam eksplorasi cita rasa kopi tersebut. Beberapa di antaranya adalah Australia, Belanda, China, Arab Saudi, Italia, Spanyol, Thailand, Singapura, Amerika Serikat, Taiwan, Irlandia dan Inggris.

Ketua Specialty Coffee Association of Indonesia  Syafrudin, mengatakan eksekutif SCAE, David Fild memberikan apresiasi bahwa kopi espresso milik Bondowoso sangat luar biasa. Kopi tersebut sangat lekat dengan ciri khas kopi Indonesia dan sangat spesifik sebagai kopi spesialti.

Baca Juga. Desa Gombengsari Kalipuro Gelar Festival Kopi Lego

David Fild mengapresiasi cita rasa yang baik itu. Menurutnya, proses rostingnya yang baik membuat cita rasanya sangat indonesia dan cocok sebagai kopi spesialti. Ia menambahkan agar pemerintah terus mendukung petani agar cita rasa kopi Bondowoso tetap terjaga.

“Pertahankan cita rasa yang sangat baik ini, serta terus dukung para petani kopi lokal,” katanya.

Sementara itu, Specialty Coffee Assosiation of Indonesia (SCAI) yang turut mendampingi anggota SCAE mengutarakan dukungannya terhadap upaya pemerintah dalam mengembangkan potensi kopi. Ia berasumsi kemajuan industri perkopian di Indonesia juga membutuhkan peran serta dan dukungan pemerintah.

Lebih lanjut Syafrudin mengatakan, kedepannya akan terus ada varian baru kopi jika dukungan nyata pemeritah terhadap petani kopi lokal terus digalakan. Mengingat peran serta pemerintah dalam usaha swasembada kopi di Bondowoso juga perlu di canangkan.

“Sehingga kopi Bondowoso selalu tetap terjaga mutunya, demi kemajuan kopi dan kesejahteraaan petani,” ujarnya.

MUHAMMAD ANSORI

About Fareh Hariyanto

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *