Ikrom, 23 tahun warga Dusun Suco, Desa Suco Lor, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso yang ditemukan meninggal yang di temukan di sungai Dusun Krajan, Desa Patemon, Kecamatan Pakusari. Jember. Jum'at (28/07) (Foto. Supianik)

Tiga Hari Menghilang, Warga Bondowoso Ditemukan Mengambang Disungai Desa Patemon Jember

Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Sesosok mayat lelaki pagi hari ini ditemukan meninggal dunia mengambang di sungai Dusun Krajan, Desa Patemon, Kecamatan Pakusari.

Setelah diidentifikasi identitas korban akhirnya diketahui. Korban bernama Ikrom, 23 tahun warga Dusun Suco, Desa Suco Lor, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso.

Salah satu keluarga korban, Mahfi menerangkan, sejak 3 hari yang lalu korban yang notabene memang tuna grahita meninggalkan rumah tanpa pamit.

Hal itu biasa dilakukan karena korban memang suka berjalan hingga jauh namun pada sore harinya pasti pulang dengan sendirinya.

Baca Juga. Akibat Silau, L300 Tabrak Honda CBR di Pakusari Jember

Setelah tiga hari tidak ada kabar, barulah pihak keluarga berupaya melakukan pencarian. Pada Jaum’at (28/07) pagi itu sekitar pukul 06.00 WIB keluarga mendapat kabar tentang penemuan mayat seorang lelaki dengan ciri-ciri yang sama dengan korban.

“Setelah mendatangi TKP, ternyata benar jika mayat lelaki yang meninggal adalah kerabat mereka,” katanya.

Ditemui ditempat terpisah, Kapolsek Pakusari, AKP Yuliati mengatakan, penyebab kematian korban diduga akibat penyakit epilepsi yang dideritanya kambuh saat yang bersangkutan mandi.

mengingat selain tuna grahita menurut keterangan keluarga korban juga memiliki riwayat epilepsi. Hal itu diperkuat dengan tidak ditemukannya tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban.

“Setelah diidentifikasi dan menemukan kecocokan, akhirnya jenazah korban dibawa pihak keluarga,” katanya.

SUPIANIK

About Fareh Hariyanto

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *