Jumat sore (11/08) Persewangi FC Melakukan latihan fisik dibawah suhu yang lebih panas di banding di Banyuwangi, hal ini di lakukan untuk mendapatkan perfoma yang baik, sebagai persiapan menghadapi Laga hari Sabtu (12/08). (Foto. Hari Wijaya)

Persewangi FC Usung Misi Balas Dendam Di Kandang Kalteng Putra

Radiobintangtenggara.com, PALANGKARAYA – Bertandang ke Palangkaraya Kalimantan Tengah guna persiapan menghadapi laga lanjutan Liga 2 Indonesia groub VI, skuat Persewangi FC menaruh kepercayaan yang tinggi usai di laga sebelumnya membekuk Perssu Real Madura di kandang, Stadion Diponegoro Banyuwangi.

Bermaterikan komposisi yang jauh lebih baik, Persewangi FC yakin bisa membalaskan dendam mereka saat berjumpa Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya. Sabtu sore (12/08/2017).

Hari Wijaya, manager Persewangi FC mengatakan, pertandingan melawan tuan rumah Kalteng Putra sudah disiapkan dengan matang.

Baca Juga. Lawan Kalteng Putra, Persewangi Pasang Target Penuh

Hal tersebut tampak dengan tambahan tiga pemain baru, ketiganya adalah Didik Arianto mantan bomber Perssu Sumenep Madura, Yohanes dan Marcel Alexander Kararbo bekas pemain Persipura u-21.

“Diharabkan kedatangan mereka mampu menutup kekurangan di sejumlah sektor yang di anggap kurang memuaskan, termasuk diposisi lini depan,” katanya.

Hari menambahkan, jika Persewangi FC menang melawan Kalteng Putra, sudah bisa di pastikan akan mendongkrak ke posisi teratas klasemen sementara goup VI liga 2 indonesia.

Sementara itu, jelang menghadapi Persewangi FC, pada 12 agustus 2017, Kalteng Putra FC tengah berfokus meningkatkan level fisik pemain. Selain itu, pelatih Kas Hartadi tetap memperbaiki taktik dan strategi guna membungkam sekuat asuhan Bagong Iswayudi itu.

RENDRA PRASETYO

About Fareh Hariyanto

Check Also

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban. (Foto. Rendra Prasetyo)

Kepala Sekolah MI Baburrohmah Kalibaru Bercerita Saat Menemukan Korban Meninggal Dunia di Kebun Sengon

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban hingga akhirnya dikabarkan meningal dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *