Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
Radiobintangtenggara.com, BONDOWOSO – Guna meminimalisir peredaran dan penyalahgunaan Obat Keras Berbahaya (Okerbaya) Narkotika dan Minuman Keras (Miras) dikalangan pelajar, Polres Bondowoso bekerja sama dengan pihak guru melakukan sosialisasi ke berbagai sekolah di Kabupaten Bondowoso.
Kepala Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Bondowoso, AKP Asib SH, mengatakan, hingga kini peredaran Okerbaya banyak dipasarkan pada anak usia sekolah. Oleh karena itu pihaknya sedang gencar melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah yang ada di Bondowoso.
“Ini dilakukan guna menekan laju peredaran Okerbaya dikalangan pelajar di Bondowoso,” katanya.
Baca Juga. Sambut Dirgahayu RI, Polres Bondowoso Musnahkan Barang Bukti
Menurut Asib, hingga Juni 2017, Polres Bondowoso sudah melakukan 20 penindakan kasus narkoba dengan tersangka sebanyak 20 orang. Sedangkan, tahun 2016 lalu totalnya ada 50 kasus dengan 75 tersangka. Pada tahun 2017 hingga bulan Agustus tecatat 22 tindakan dengan 25 tersangka.
Asib menambahkan berdasarkan pengakuan tersangka, ribuan pil itu dipesan secara daring. Hal itu lantas membuat pihak Satreskoba Polres Bondowoso kesulitan memutus arus peredaran pil setan tersebut di Bondowoso. Hingga kini pihaknya terus mendalami kasus peredaran melalui daring.
“Sesulit apapun pengungkapan kasas ini, pihaknya akan terus kuat menghadapi,” ujarnya.
MUHAMMAD ANSORI
