Mochammad Mahdi (20) pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban Agus Sutrisno (23) Wiraswasta, warga Kelurahan Tompokersan Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang pada Sabtu 19 Agustus 2017 meninggal dunia. (Foto. Repro)

Satu Minggu Buron, Pemuda Ini Akhirnya di Bekuk Polisi

Radiobintangtenggara.com, LUMAJANG – Tim gabungan dari Resmob Polres Lumajang bersama dengan unit reskrim Polsek Lumajang berhasil membekuk Mochammad Mahdi (20) pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban Agus Sutrisno (23)  Wiraswasta, warga Kelurahan Tompokersan Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang pada Sabtu 19 Agustus 2017 meninggal dunia.

Kasat reskrim Polres Lumajang, AKP Roy Aquary Prawirosastro mengungkapkan penangkapan pelaku berawal dari informasi masyarakat tentang adanya penganiayaan yang terjadi di  depan Warnet Fello Jl. Veteran Kelurahan Tompokersan Kec./Kab. Lumajang.

Tak butuh waktu yang lama untuk mengungkap kasus penganiayaan itu, hanya butuh 1 minggu pasca kejadian pelaku berhasil dibekuk aparat gabungan di salah satu warnet yang berada di Jalan Suwandak Kecamatan Lumajang, saat ditangkap pelaku tidak berusaha melarikan diri atau pun melawan petugas.

Menurut keterangan dari para saksi, penganiayaan yang terjadi sekitar pukul 19.30 wib, berawal dari Pelaku awalnya bertengkar dengan  Zaki dan Vian di Jl. Veteran. Kemudian pelaku merasa tidak terima sehingga keesokannya pelaku mencari Vian dan Zaki dengan mengajak beberapa temannya.

Pada saat pelaku sampai d Warnet Fello Jl. Veteran yang menurut pelaku adalah tempat biasanya SVian nongkrong. Namun pada saat pelaku berada di lokasi tidak di dapati keberadaan Vian sehingga pelaku marah dan memukul meja warnet.

Selang setelah pelaku marah datanglah korban yang hendak meredamkan suasana dengan mengusir pelaku dan temannya. Namun korban sepertinya terpancing emosi mengingat korban dalam keadaan mabuk sehingga korban menantang pelaku dan temannya untuk berkelahi. Mendengar di tantang berkelahi pelaku reflek memukul korban menggunakan benda tumpul jenis ruyung di bagian kepala, sehingga menyebabkan korban lari ke arah barat warnet.

melihat korban lari pelaku mengejar dan di ikuti teman-teman pelaku. Sampai di lokasi barat warnet pelaku memukuli korban dengan menggunakan benda tumpul jenis ruyung berkali-kali hingga korban tersungkur, hingga akhirnya meninggal. Saat ini pelaku diamankan di Polsek Lumajang untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

SUPIANIK

About Fareh Hariyanto

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *