Radiobintangtenggara.com, MEKAH – Proses wukuf di Arafah akan belangsung pada 31 Agustus 2017. Artinya, jemaah haji Banyuwangi akan mulai diberangkatkan secara bertahap menuju Arafah untuk menjalani wukuf.
Sementara, jika ada jemaah haji masih dirawat, baik di Rumah Sakit Arab Saudi maupun di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Makkah.
Kepala Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD) Banyuwangi, Jhoni Subagyo mengatakan, Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD) Bayuwangi akan mensafariwukufkan.
Menurut Subagyo Jemaah yang tidak mampu melaksanakan wukuf berdasarkan hasil screening tim kesehatan, akan didampingi oleh petugas yang sudah diseleksi.
“Para petugas ini umumnya dari petugas bimbingan ibadah di sektor,” katanya.
Subagyo menambahkan, untuk kelanjutan proses ibadah paska safariwukuf, Tim Pembimbingan Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) di sektor yang bersangkutan akan mengkoordinasikannya dengan keluarga jemaah.
Lebih lanjut Subagyo menjelaskan, terkait pelaksanaan Jumrah Aqabah, Thawaf Ifadah dan Sai, serta pembayaran dam. “Berapa jumlah jemaah haji yang akan disafariwukufkan, sampai kini masih dinamis,” ujarnya.
FAREH YUSUF