Suasana di dalam Masjid Nabawi menjelang Sholat Dzuhur sudah mulai padat. Beruntung pemondokan JCH dari Banyuwangi jaraknya cukup dekat dengan masjid, cukup jalan kaki kurang lebih 200 meter sudah sampai di Masjid tersebut. (Foto. Agung Estu)

Lagi, Jamaah Calon Haji Asal Banyuwangi Meninggal di Tanah Suci

Radiobintangtenggara.com, MEKAH – Setelah pada Minggu (20/8/2017) sekitar pukul 18:00 WAS atau pukul 23:00 WIB. Satu Jamaah Calon Haji (JCH) asal Banyuwangi meninggal dunia saat berada di tanah suci bernama Dulpani Bin Asmuni, warga Dusun Palurejo, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar.

Kini kabar duka kembali menyelimuti JCH Banyuwangi ditanah suci, Selasa, 29 Agustus 2017 Meninggal jam 22.00 Waktu Arab Saudi. Hal itu dikarenakan seorang Jamaah bernama Surahmo Sakdiyah Arsama bin Sakdiya meninggal dunia.

Eko Doso Supranoto Hadi Tim Paramedis JCH Banyuwangi Kloter 36 mengatakan Almarhum Surahmo Tergabung dalam Kloter 36 Embarkasih Surabaya.

“Almarhum meninggal dikarenakan pènyakit paru-paru dan  obstruksi kronis,” katanya.

Eko menambahkan, berdasarkan data manisfestasi, Almarhum beralamatkan dilingkungan kacangan RT 03 RW 01 Klatak Kàlipuro Banyuwangi.

Pihak keluarga, lanjut Eko, saat dihubungi mengaku sudah mengikhlaskan kepergiaan almarhum dan menyerahkan prosedur penanganan Jenazah kepada pihak berwenang.

“Jenazah akan dimakamkan disini (red. Mekah) nantinya,” ujar Eko.

RENDRA PRASETYO

About Fareh Hariyanto

Check Also

Petugas melakukan pencarian korban tenggelam di Pantai Lebuk, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo. (Foto. Wahyu Setiabudi For RBT)

Operasi SAR Nelayan Tenggelam di Perairan Lebuk Memasuki Hari Kedua, Tim Gabungan Terus Maksimalkan Pencarian

Operasi pencarian terhadap seorang nelayan yang dilaporkan tenggelam di perairan Lebuk, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, terus dilanjutkan hingga hari kedua, Jumat 30 Mei 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *