Bupati As’at saat menyampaikan Nota Penjelasan Bupati terhadap RAPBD Kabupaten Lumajang Tahun Anggaran 2018 pada Rapat Paripurna I DPRD Kabupaten Lumajang di Pendopo Kabupaten Lumajang. (Foto. Repro)

Pemkab Lumajang, Tetapkan Besaran RAPBD Tahun 2018

Radiobintangtenggara.com, LUMAJANG – Proses penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018 merupakan implementasi dari penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2018.

Dokumen perencanaan yang berfungsi sebagai pedoman dalam penyusunan RAPBD yang dijadikan acuan pula dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) maupun Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2018.

Hal itu dituankan dalam Nota Kesepakatan KUA dan PPAS antara Bupati dan DPRD Kabupaten Lumajang, sekaligus sebagai dasar lebih lanjut untuk menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) SKPD yang selanjutnya dituangkan ke dalam RAPBD.

“Penetapan kebijakan serta target pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah dalam APBD merupakan bagian dari penyelenggaraan Pemerintah Daerah,” ujar Bupati As’at saat menyampaikan Nota Penjelasan Bupati terhadap RAPBD Kabupaten Lumajang Tahun Anggaran 2018 pada Rapat Paripurna I DPRD Kabupaten Lumajang di Pendopo Kabupaten Lumajang.

Baca Juga. Dinkes Lumajang Gelar Penyuluhan Petugas Pondok Kesehatan Desa di Wilayah Kerjanya

Adapun yang menjadi prioritas plafon anggaran belanja daerah yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah Kabupaten Lumajang, diantaranya bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, reformasi birokrasi, pemanfaatan SDA, pariwisata, pertanian/ketahanan pangan, ekonomi dan sosial.

Pendapatan Asli Daerah yang digali dari potensi di daerah meliputi pajak daerah, retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain–lain PAD yang sah secara umum kontribusi PAD terhadap APBD dapat dijadikan tolok ukur kemandirian daerah.

Dari hal tersebut maka kebijakan perencanaan pendapatan daerah Kabupaten Lumajang pada T.A 2018 diarahkan pada optimalisasi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca Juga. Satresnarkoba Polres Lumajang, Berhasil Meringkus Bandar Narkotika

Hal penting yang perlu disempurnakan kaitannya dengan peningkatan PAD diantaranya menyempurnakan regulasi, perbaikan sistem pemungutan, penyesuaian tarif, penggalian potensi daerah dan peningkatan fungsi pengawasan dan pengendalian sumber–sumber pendapatan daerah.

“Kebijakan ini diharapkan membawa dampak positif yaitu akan mengurangi ketergantungan Daerah terhadap Pusat dan meningkatkan kemandirian Daerah,” tutur Bupati As’at.

SUPIANIK

About Fareh Hariyanto

Check Also

Jadwal Pertandingan Persewangi Banyuwangi di Babak 16 Besar Liga 4 Nasional yang dirilis PSSI. (Foto. Instagram @persewangiofficial)

Persewangi Banyuwangi Siap Berlaga di Babak 16 Besar Liga 4 Nasional, PSSI Resmi Umumkan  Jadwal Pertandingan 

Melalui surat resmi dari PSSI pada Rabu, 07 Mei 2025 malam, tim asal Banyuwangi itu tergabung dalam Grup B bersama Persika Karanganyar, Persebata Lembata, dan Persic Cilegon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *