Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
Radiobintangtenggara.com, LUMAJANG – Guna mensukseskan program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (UPSUS SIWAB) tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang.
Pemkab menyelenggarakan optimalisasi Inseminasi Buatan Pemeriksaan Kebuntingan (IB. PKB) dan Gangguan Reproduksi (GANGREP), di Halaman Rumah Halim warga Desa Dadapan, Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang.
Bupati Lumajang, As’at, yang hadir pada kesempatan tersebut mengatakan terima kasih kepada Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang yang sudah bisa menangani 81.000 ekor sapi yang ada di Kabupaten Lumajang untuk program Inseminasi Buatan.
“Capaian tersebut melampaui target tahun 2017 yang ditetapkan oleh Provinsi 61.000 ekor sapi,” katanya.
Baca Juga. Perpres Nomor 131, Kabupaten Lumajang Tidak Termasuk Sebagai Daerah Tertinggal
Bupati juga menyampaikan apresiasinya atas pertisipasi akademisi untuk membantu program-program pemerintah di Kabupaten Lumajang. Sebelum memulai sambutannya Bupati memberikan bantuan kepada 75 peternak yang terdiri dari mineral, obat cacing dan obat lalat serta diserahkan juga asuransi untuk hewan ternak.
Selain itu, Dia juga menyerahkan bantuan kepada anak yatim sejumlah 33 anak. “kami juga meminta para perternak ikut membantu mensukseskan program pemerintah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPT IB pada Dinas Perternakan Provinsi Jawa Timur, Dr. drh. Iswahyudi, MP., secara pribadi menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap perhatian Bupati.
Baca Juga. Pemkab Lumajang, Tetapkan Besaran RAPBD Tahun 2018
Ssalah satunya dengan dipatenkannya Kambing Etawa Senduro yang memang memiliki kualitas tinggi. Dalam kunjungannya, ia juga membawa 3 orang ahli reproduksi hewan dari Universitas Airlangga Surabaya.
“Kedepan, hal-hal semacam ini bisa dilakukan oleh daerah lain,” katanya.
SUPIANIK
