Radiobintangtenggara.com, SITUBONDO – Saat ini transportasi online sudah masuk Situbondo. Bupati Dadang Wigiarto mengaku akan menjembatani ojek online dan konvensional, agar tak terjadi ketegangan di lapangan.
Bahkan Bupati mengajak ojek konvensional bergabung dengan ojek berbasis daring. Menurut Bupati Dadang Wigiarto, saat ini ada tiga perusahaan transportasi daring masuk Situbondo.
“Dari tiga ini, ada satu perusahaan transportasi berbasis daring milik warga Situbondo sendiri,” katanya.
Baca Juga. Cegah Dampak Bencana di Situbondo, Bupati Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
Dua transporasi onlie tersebut, lanjut Dadang, bernama Jokers dan Project. Dua Perusahaan tersebut memiliki aplikasi daring yang sama seperti perusahaan transportasi lainnya seperti Gojek maupun Grap.
Dadang mengaku, Jokers dan Project sudah beroperasi sekitar enam bulan terakhir. Setiap bulannya, sudah bisa melayani 2. 500 pengguna.
Dadang menambahkan, Pemkab siap memfasilitasi percepatan perijinannya selesai. Selain itu, Pemkab juga akan menjembatani antara ojek daring dan ojek konvensional.
“Hal ini dimaksudkan agar masing-masing pihak bisa menjalankan usahanya dengan baik,” ujarnya.
Baca Juga. Komunitas Trail Situbondo, Ikut Promosikan Desa Wisata Kayumas
Bupati Dadang mengajak ojek manual jadi digital. Menurutnya, keberadaan transporasi online baik motor maupun mobil, akan membantu Pemkab Situbondo melayani pengunjung wisata di Situbondo 2019 mendatang.
Lebih jauh Bupati Dadang Wigiarto menegaskan, perusahaan transportasi daring, akan sangat mendukung pencanangan kota pintar di Situbondo. Sebab di era modern transportasi memiliki peluang besar membuka kran tenaga kerja.
“Melalui transportasi daring ini semoga akan memudahkan wisatawan mengunjungi paket wisata di Situbondo,” pungkasnya.
ZAINI ZAIN