Banjir di Kecamatan Tempurejo Imbas Hujan deras yang mengguyur kawasan disekitar daerah Sempolan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. (Foto. Supianik)

Tempurejo di Landa Banjir, Masyarakat Sekitar Diungsikan

Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Hujan deras yang mengguyur kawasan disekitar daerah Sempolan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember pada Kamis (11/1/2017) pagi mengakibatkan banjir.

Banjir tersebut mengalir melewati  Kecamatan Termpurejo khususnya di  Dam Mandilis, Desa Sanenrejo sehingga debit air mengalami kenaikan sangat tinggi.

Hal itu mengakibatkan banjir pada daerah yang ada di bawahnya seperti di wilayah Dusun Curahlele, Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo.

“Kamis sore luapan air dari dam dilaporkan menggenangi jalan hingga setinggi lutut orang dewasa,” kata Kapolsek Tempurejo AKP Suhartanto.

Baca Juga. Kawasan Segitiga Emas Masih Menjadi Favorit PKL di Jember

Menurut Suhartanto, sebagian besar rumah warga dusun setempat juga tergenang banjir. Guna mengantisipasi timbulnya korban jiwa maupun materi aparat polisi bersama warga, BPBD dan muspika kecamatan Tempurejo mengungsikan warga ketempat lebih aman.

Selain warga, lanjut Suhartanto untuk menyelamatkan harta benda, seluruh hewan ternak milik warga yang terdampak banjir seperti sapi dan kambing  juga dievakuasi di tempat yang lebih aman.

“Kami memanfaatkan daerah perkebunan setempat untuk mengungsikan ternak dengan penjagaan bersama anggota,” ujarnya.

Baca Juga. Kelabuhi Petugas, Pengedar Shabu Gunakan Mobil Mainan Anak

Menurut Suhartanto, berdasarkan pantauan dilapangan sejak pukul 1.30 dini hari, banjir yang awalnya menggenang hingga selutut orang dewasa tersebut sudah mulai berangsur surut dan Jumat (12/1/2018) pagi ini banjir sudah surut dan lokasi dinyatakan aman sementara waktu.

SUPIANIK

About Fareh Hariyanto

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *