Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Saat ini, banyak orang yang semakin sulit untuk mendapat pekerjaan, apalagi bagi yang tidak memiliki keahlian khusus. Membuka sebuah usaha dapat menjadi suatu peluang untuk meningkatkan pendapatan.
Selain dapat berkarya dengan hasil produksi sendiri, berwirausaha dapat membuka lapangan pekerjaan bagi para pencari kerja. Akan tetapi, dalam memulai sebuah usaha (start up), modal seringkali menjadi kendala yang menciutkan minat berwirausaha.
Ketua Umum Hipmi Jember, Agusta Jaka Purwana menjelaskan bahwa modal bukan menjadi kendala dalam memulai sebuah usaha.
“Menjadi pengusaha start up tidak harus memiliki modal besar,” katanya.
Terbukti dengan banyaknya pengusaha-pengusaha senior di tingkat nasional dapat sukses hingga kini dengan modal yang tidak besar.
Ia menambahkan, pengusaha start up di Jember dapat bergabung dengan komunitasnya. Dengan tekad dan pola pikir entrepreneur yang matang dan mempelajari trik pemasaran yang bijak seperti memanfaatkan media sosial, maka usaha dapat dimulai dengan modal seminimal mungkin.
“Bimbingan tersebut nantinya yang akan dibagikan oleh pengusaha senior kepada pengusaha start up,” ujarnya.
Agusta berharap, dengan munculnya pengusaha start up di Jember dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat di kabupaten setempat.
Pihaknya juga menargetkan 5 % dari lulusan perguruan tinggi di Jember dapat menjadi pengusaha muda yang sukses.
SUPIANIK