Kepsek Rosyid menunjukkan pengawasan menggunakan CCTV di sekolahnya. (Foto : Istimewa / RBT)

Sekolah SMA di Jember Awasi UNBK Lewat CCTV

Radiobintangtenggara.com, Jember – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA diawali hari ini, Senin (1/4/2019). Untuk di SMA Negeri 3 Jember, pelaksanaan UNBK dalam mengawasinya menggunakan kamera CCTV untuk menjaga sterilisasi dan ketenangan siswa dalam mengerjakan soal ujian.

“Di sekolah kami ada 3 ruang laboratorium komputer yang digunakan UNBK, dengan komputer ada 36 buah, 1 cadangan, 1 orang pengawas, 1 Proktor (asisten lab, red), dan 1 orang teknisi,” kata Kepala SMA Negeri 3 Jember Rosyid Althaf saat dikonfirmasi radiobintangtenggara.com.

Sementara untuk pengawasan yang dilakukan kepala sekolah, ataupun pihak lain, kata Rosyid, hanya diperkenankan melihat melalui layar televisi yang terhubung dengan kamera CCTV di masing-masing ruang lab.

“Tidak boleh langsung ke kelas untuk melihat ujian, karena nanti mengganggu siswa. Bahkan bupati atau siapapun, hanya boleh melihat dari layar televisi ini,” katanya.

Untuk teknis pelaksanaan, katanya, dalam pelaksanaan ujian dibagi tiga sesi, yang setiap sesi-nya selama 120 menit.

“Karena disesuaikan dengan jumlah komputer yang ada, sedangkan jumlah siswa kami total ada 312 siswa,” tandasnya.

Lebih jauh untuk antisipasi adanya pemadaman listrik, kata Rosyid, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak PLN Jember.

“Selain itu kita antisipasi dengan pengadaan genset, sesuai dengan Juknis. Jadi kita berharap pelaksanaan ujian dapat berlangsung dengan aman,” pungkasnya.

MUHAJIR EFENDI

About admin

Check Also

Korban P (40) pemain bola yang juga menjabat bendahara di Gaskal United 1995 Kalibaru, meninggal dunia akibat peluru nyasar. (Foto. Instagram @gaskalunited_1995)

Korban Peluru Nyasar di Lapangan Sawunggaling, Kalibaru Dikabarkan Meninggal Dunia, Polisi Sudah Berhasil Mengamankan Terduga Pelaku

Warga Dusun Terongan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Kalibaru, berduka atas meninggalnya warga yang menjadi korban peluru nyasar yang terjadi pada Jumat sore, 28 Februari 2025, korban di makamkan di TPU tidak jauh dari Lapangan Sawunggaling

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *