Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – PT KAI Daop 9 Jember menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di tiga stasiun yang berada pada wilayah kerjanya selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2020.
Vice President PT KAI Daop 9 Jember, Joko Widagdo mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan fasilitas tambahan kepada penumpang yang sedang menunggu jadwal keberangkatan KA-nya di stasiun.
“Pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut hadir di Stasiun Jember pada tanggal 31 Desember 2019, di Stasiun Banyuwangi Kota pada tanggal 2 Januari 2020, serta di Stasiun
Probolinggo pada tanggal 3 Januari 2020,” ungkap Joko, Kamis (2/1/2020).
Melalui announcer di stasiun, para penumpang diimbau untuk dapat mengikuti layanan pemeriksaan kesehatan secara cuma-cuma tersebut.
“Pelayanan kesehatan yang dilayani meliputi pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah, pemeriksaan kolesterol, pemeriksaan asam urat, pengukuran berat badan, dan konsultasi medis,” terang Joko.
Layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan tambahan setelah sebelumnya stasiun telah menyediakan pos kesehatan gratis bagi penumpang di stasiun. KAI juga menyediakan ruang ibu menyusui dan fasilitas kursi roda bagi para penumpang yang membutuhkan
layanan tersebut.
Dengan diadakannya pelayanan pemeriksaan kesehatan ini, PT KAI Daop 9 Jember juga bisa mengantisipasi penumpang yang dalam kondisi kurang sehat atau tidak layak untuk melakukan perjalanan menggunakan KA.
“Karena untuk melakukan perjalanan jauh, penumpang memerlukan kondisi tubuh yang sehat terutama penumpang lansia, ibu hamil, dan anak-anak,” tuturnya.
PT KAI Daop 9 Jember juga memiliki Klinik Mediska yang lokasinya dekat dengan stasiun dan telah bekerjasama dengan fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun swasta di sepanjang jalur KA. Tujuannya untuk melayani penumpang yang sakit atau dalam kondisi kegawatdaruratan kemudian harus dirujuk ke rumah sakit.
Khusus di Stasiun Jember, juga disiagakan 1 unit ambulance yang dapat digunakan untuk merujuk penumpang yang berada dalam kondisi gawat darurat ke rumah sakit.
“Kami menghimbau agar para penumpang dapat memaksimalkan seluruh fasilitas kesehatan yang telah disediakan KAI ini. Selain itu pastikan kembali kondisi kesehatan dalam kondisi yang fit sebelum melakukan perjalanan menggunakan kereta api,” tutup Joko.
Para penumpang mengaku senang dengan adanya pemeriksaan kesehatan tersebut. Mereka bisa memantau kondisi tubuhnya saat hendak perjalanan.
Salah satu penumpang yang merasakan pelayanan kesehatan gratis adalah Rohman. Dia baru mengetahui jika gula darahnya turun setelah memeriksakan kesehatannya di Stasiun Banyuwangi Kota tersebut.
“Saya tadi menunggu kereta datang. Terus ada pengumuman ada pemeriksaan kesehatan. Langsung saya coba, Alhamdulillah gula darah turun,” ungkap Rohman. (*)
Rizki Restiawan