Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
BINTANG TENGGARA, Makkah, Arab Saudi – Kabar duka datang dari Tanah Suci Makkah. Muhammad Ruslan R Hasan Cokro, jemaah haji berusia 65 tahun wafat di tanah suci.
Jemaah haji asal Perumahan Kebalenan Baru 1, Banyuwangi, yang tergabung dalam kloter SUB 58 KBIHU Sabilillah, meninggal dunia pada Jumat 14 Juni 2024 pukul 05.00 waktu Arab Saudi (WAS).
Dokter Kloter SUB-58, Hj. Zuwwidatul Husna, menyatakan bahwa dirinya sempat terkejut mendengar kabar tersebut.
Terutama karena malam sebelumnya tim kesehatan yang melakukan visitasi mendapati almarhum dalam kondisi baik meskipun memiliki riwayat penyakit jantung.
“Almarhum masih mengikuti shalat berjamaah di lorong hotel lantai 5 Bilal Hotel tempatnya menginap,” terangnya.
Sementara itu Ketua Kloter 58, Syafaat, menjelaskan bahwa sebelum wafat, almarhum Ruslan masih sempat melaksanakan sholat subuh berjamaah bersama jemaah haji lainnya di lantai 5 Bilal Hotel.
Sebelum berkemas untuk menuju Arafah, pimpinan KBIHU Sabilillah kemudian ditunjuk untuk memimpin doa bersama jemaah yang dilakukan di lorong hotel.
“Sudah kita laporkan ke sektor 10 dan Maktab 26 untuk proses selanjutnya, almarhum akan dishalatkan di Masjidil Haram,” kata Syafaat.
Disisi lain, Kepala Kemenag Banyuwangi, Chaironi Hidayat, mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya Muhammad Ruslan R Hasan Cokro.
“Kami turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya almarhum, semoga husnul khotimah, keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,” ungkapnya.
Sesuai aturan, jemaah haji yang meninggal sebelum pelaksanaan Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) akan dibadalkan hajinya oleh petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Sehingga almarhum nantinya juga berstatus haji, tentu meninggalnya Muhammad Ruslan R Hasan Cokro menjadi duka mendalam bagi keluarga, rekan jemaah, dan seluruh warga Banyuwangi.
Ia berharap semoga almarhum mendapat tempat terbaik disisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta kesabaran. (FR/RBT)
