Kegiatan layanan Adminduk Capil yang diselenggarakan oleh Dispenduk untuk melayani warga. (Foto. Istimewa)
Kegiatan layanan Adminduk Capil yang diselenggarakan oleh Dispenduk untuk melayani warga. (Foto. Istimewa)

Dipadati Warga, Kegiatan Pemkab Banyuwangi untuk Jemput Bola Pengurusan Adminduk di Desa Karangharjo Berjalan Lancar

BINTANGTENGGARA.NET – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Banyuwangi terus berinovasi dengan melakukan jemput bola.

Hal itu dilakukan dalam pengurusan administrasi kependudukan (adminduk) kepada masyarakat yang ada di Banyuwangi.

Pagi ini kegiatan tersebut berlangsung di Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, tepatnya di Wisata Waduk Sidodadi.

Muhammad Handoyo, jurnalis Bintang Tenggara melaporkan bahwa Dispendukcapil Banyuwangi telah membuat layanan mobile yang mendatangi kecamatan dan desa.

Nantinya petugas adminduk secara rutin turun ke warga-warga desa yang membutuhkan pengurusan surat kependudukan.

Mobil Dispendukcapil itu datang langsung ke lokasi yang telah dijadwalkan di desa atau kecamatan untuk mempermudah dan mempercepat proses pengurusan adminduk.

Tentunya hal itu sesuai dengan jadwal rutin yang telah ditetapkan. Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa program itu mendapat respons positif dari warga.

Berdasarkan pengalaman di lapangan, banyak masyarakat yang seharusnya menerima bantuan tetapi terkendala karena tidak memiliki dokumen adminduk, sehingga menyulitkan penyaluran bantuan.

Selain itu, program jemput bola ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memiliki dokumen adminduk.

Sebab dengan memiliki dokumen yang lengkap, masyarakat dapat lebih mudah mengakses berbagai layanan publik dan bantuan pemerintah.

“Program ini sangat membantu kami dalam mengurus surat-surat kependudukan. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan,” ujar Baharudin Ahmad salah satu warga yang hadir di lokasi.

Inisiatif jemput bola pengurusan adminduk itu diharapkan dapat meningkatkan kepemilikan dokumen kependudukan di masyarakat Banyuwangi.

Serta mempercepat penyaluran bantuan dan pelayanan publik lainnya bagi masyarakat yang membutuhkan. (RBT/Far)

About Bintang Tenggara

Check Also

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban. (Foto. Rendra Prasetyo)

Kepala Sekolah MI Baburrohmah Kalibaru Bercerita Saat Menemukan Korban Meninggal Dunia di Kebun Sengon

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban hingga akhirnya dikabarkan meningal dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *