Penumpang KA Blambangan relasi Jakarta - Banyuwangi yang mengalami peningkatan. (Foto. Istimewa)
Penumpang KA Blambangan relasi Jakarta - Banyuwangi yang mengalami peningkatan. (Foto. Istimewa)

Pasca Rute Diperpanjang, KA Blambangan Ekspress Tunjukkan Angka Peningkatan Okupansi Penumpang yang Tinggi  

BINTANGTENGGARA.NET, Jakarta – Kereta Api (KA) Blambangan, yang memulai operasinya pada 27 Juli 2024, telah menunjukkan performa yang menggembirakan dalam melayani para pelanggan.

Berangkat dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta, dan berhenti di Stasiun Bekasi serta Karawang, KA Blambangan kini melayani rute yang lebih panjang dengan tujuan akhir di Stasiun Ketapang.

Hingga tanggal 7 September 2024, KA Blambangan telah melayani sebanyak 12.993 pelanggan dengan rata-rata 303 pelanggan per hari dari Daop 1 Jakarta.

Angka okupansi yang tercatat mencapai 74 persen dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan, yaitu 408 kursi per hari.

Penumpang yang naik dari stasiun-stasiun di Daop 1 Jakarta mencakup sebagian besar dari total tempat duduk yang tersedia.

Ixfan Hendriwintoko, Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta saat mengudara di FM 95,6 BINTANG TENGGARA pada Minggu, 08 September 2024 menyampaikan hal tersebut.

Ia menyatakan bahwa KA Blambangan telah menunjukkan angka okupansi yang cukup tinggi sejak awal beroperasi.

“Kami sangat senang melihat tingginya minat masyarakat terhadap KA Blambangan. Dengan okupansi mencapai 74 persen, ini menandakan bahwa kereta ini diterima dengan baik oleh pelanggan,” kata Ixfan.

KA Blambangan awalnya melayani rute dari Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng menuju Ketapang Banyuwangi, pulang pergi.

Namun, mulai 27 Juli 2024, rute KA Blambangan diperpanjang dengan keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen.

Kereta tersebut berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada pukul 12.15 WIB dan tiba di Stasiun Ketapang pada pukul 04.55 WIB, dengan waktu tempuh total 16 jam 40 menit.

Perubahan rute itu diharapkan dapat memberikan kemudahan lebih bagi pelanggan, mengurangi kebutuhan untuk transit di beberapa stasiun, dan menawarkan akses yang lebih langsung ke Pulau Bali.

Stasiun Ketapang, yang merupakan tujuan akhir KA Blambangan, terletak hanya sekitar 200 meter dari Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk Bali.

“Hal ini tentu mempermudah pelanggan yang ingin melanjutkan perjalanan ke Bali,” terang Ixfan.

KAI Daop 1 Jakarta berharap bahwa peningkatan rute ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan perjalanan tetapi juga mendorong pertumbuhan jumlah penumpang yang terus meningkat.

Tentu dengan fasilitas dan pelayanan yang ditingkatkan, KA Blambangan diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi para pelancong yang ingin menikmati perjalanan ke Jawa Timur dan Bali. (RBT/Far)

About Fareh Hariyanto

Check Also

MoU yang ditandatangani Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan PT Bumi Sukses Indo untuk pembangunan Rumah Sakit. (Foto. Istimewa)

Gandeng PT Bumi Suksesindo, Pemkab Banyuwangi Bakal Bangun Rumah Sakit di Kecamatan Pesanggaran

Peningkatan dan pemerataan pelayanan kesehatan terus menjadi prioritas Pemkab Banyuwangi termasuk upaya pembangunan rumah sakit di Kecamatan Pesanggaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *