BINTANGTENGGARA.NET, Genteng – Masyarakat Kabupaten Banyuwangi menunjukkan apresiasi tinggi terhadap Pemerintah Daerah yang tetap menggelar acara Doa Bersama dan Refleksi Akhir Tahun 2024 di RTH) Maron, Genteng.
Meski sebelumnya sempat ada penolakan dari segelintir kelompok, saat acara itu akan dihadiri oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dari Solo.
Anton Firmansyah warga Desa Kedayunan, Kecamatan Kabat yang awalnya sempat khawatir dengan adanya penolakan terhadap acara itu mengungkapkan apresiasinya.
Menurut Anton ia mengapresiasi kepada Pemkab Banyuwangi yang tetap mengakomodir keinginan warga yang berharap kegiatan Sholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf terlaksana.
Ia sempat ragu karena ada penolakan dari segelintir orang, tapi ketika sampai di RTH Maron dan melihat persiapan yang begitu matang, dia merasa yakin itu adalah langkah yang tepat.
Anton melanjutkan, acara doa bersama itu akan lebih baik sebagai upaya bagi masyarakat untuk bertadabbur dan merefleksikan diri jelang akhir tahun.
Meskipun ada gejolak dan perdebatan mengenai nasab Ba’alawi yang sempat ramai beberapa waktu lalu, masyarakat Banyuwangi tetap ingin menjaga persatuan dan toleransi.
Menurut Anton pemerintah Daerah sudah melakukan upaya yang luar biasa dalam mengupayakan berbagai hal.
Termasuk Doa Bersama dan Refleksi Akhir Tahun yang digelar di RTH Maron dimana kegiatan itu menjadi momen penting untuk merenungkan perjalanan selama tahun 2024.
Serta warga juga dapat memanjatkan doa agar Kabupaten Banyuwangi semakin maju dan sejahtera di tahun 2025. (RBT/Far)