BINTANGTENGGARA.NET, Kalibaru – Warga Desa Kebonrejo, Kecamatan Kalibaru, berduka atas meninggalnya warga yang menjadi korban peluru nyasar yang terjadi pada Jumat sore, 28 Februari 2025.
Korban yang diketahui berinisial P (40) seorang bendahara di Gaskal United 1995 Kalibaru, meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Menurut keterangan Reza Pahlevi, salah seorang warga Kalibaru, korban menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu, 2 Maret 2025.
Jenazah korban kemudian dimakamkan pada pukul 12.00 WIB di TPU Dusun Terongan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Kalibaru, tidak jauh dari Lapangan Sawunggaling.
Kabar duka itu juga diunggah melalui akun Instagram @gaskalunited_1995 pada hari yang sama, dalam unggahan tersebut, tertulis ungkapan duka yang mendalam.
“Are really got huge lost. Today we really feel down, devastated, sad, hard day that we all couldn’t believe. ‘INNALILLAHI WA INNALILAIHI RAAJIUN’ khusnul khotimah bpk bendahara.” tulis akun @gaskalunited_1995.
“Semoga Allah menerima semua amal ibadahmu, menempatkanmu di syurga-Nya. Usut tuntas dan berikan hukuman yang setimpal untuk pelakunya,” tambahnya.
Kejadian peluru nyasar itu menimbulkan duka mendalam bagi warga setempat, terutama rekan-rekan korban di Gaskal United 1995.
Masyarakat pun mendesak aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus itu dan memberikan keadilan bagi korban serta keluarga yang ditinggalkan.
Dikonfirmasi terpisah AKP Achmad Junaidi, Kapolsek Kalibaru mengatakan jika pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Pelaku berinisial M H (32) saat ini sudah diamankan di tahanan Mapolreta Banyuwangi guna mempertanggungkan perbuatannya. (RBT/Far)