Petugas Dinas Pertanian (Dispertan) Banyuwangi menggencarkan pemeriksaan kesehatan hewan kurban jelang idul adha. (Foto. Humas Pemkab Banyuwangi)
Petugas Dinas Pertanian (Dispertan) Banyuwangi menggencarkan pemeriksaan kesehatan hewan kurban jelang idul adha. (Foto. Humas Pemkab Banyuwangi)

Jelang Idul Adha, Dispertan Banyuwangi Gencarkan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban di Lapak Pedagang Musiman

BINTANGTENGGARA.NET, Banyuwangi – Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, Dinas Pertanian (Dispertan) Banyuwangi menggencarkan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di sejumlah titik, termasuk di lapak-lapak pedagang musiman.

Pemeriksaan tersebut dilaksanakan serentak di seluruh kecamatan di Kabupaten Banyuwangi, termasuk di wilayah perkotaan, pada Rabu 28 Mei 2025.

drh Nanang Sugiharto, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dispertan Banyuwangi saat mengudara di FM 95,6 Bintang Tenggara menjelaskan hal itu.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan hewan kurban yang dijual kepada masyarakat dalam kondisi sehat dan layak.

“Hari ini juga kita lakukan serempak se-Kabupaten Banyuwangi. Termasuk di lapak pedagang musiman yang berada di sekitar Kecamatan Kota dan Kecamatan Giri,” kata Nanang.

Pemeriksaan yang dilakukan oleh tim kesehatan hewan merupakan pemeriksaan antemortem yakni pengecekan kondisi fisik hewan sebelum dipotong.

Nanang menjelaskan bahwa pemeriksaan tersebut penting untuk menjamin hewan bebas dari penyakit menular.

“Artinya ternak yang dijual oleh pedagang sudah diperiksa kesehatannya, sesuai syariat Islam juga. Biar masyarakat merasa aman dan nyaman ketika membeli,” jelas Nanang.

Selain pemeriksaan, Dispertan juga memberikan edukasi kepada para pedagang terkait pentingnya menjaga kebersihan kandang.

Petugas menyarankan penyemprotan disinfektan secara rutin untuk mencegah bau tidak sedap dan menghindari penularan penyakit.

Pihaknya menyarankan juga biar tidak mengganggu lingkungan peternak di minta menyemprot pakai antibiotik, pakai desinfektan.

Dispertan Banyuwangi juga memastikan bahwa ketersediaan hewan kurban tahun ini dalam kondisi aman. Untuk sapi, daerah ini mengalami surplus sekitar 1.200 ekor.

Sementara untuk domba, kelebihan pasokan diperkirakan antara 2.000 hingga 5.000 ekor, merujuk pada kebutuhan kurban tahun sebelumnya.

Tentu dengan upaya itu, masyarakat diharapkan dapat melaksanakan ibadah kurban dengan tenang dan yakin bahwa hewan yang dikurbankan telah memenuhi standar kesehatan dan syariat. (RBT/Far)

About Fareh Hariyanto

Check Also

Menhut Raja Juli Antoni Serahkan SK Pelepasan Kawasan Hutan di Banyuwangi

BANYUWANGI, RBT – Penantian panjang warga Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, akhirnya berbuah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *