Radiobintangtenggara.com, Banyuwangi – PT Bumi Suksesindo (BSI) Pesanggaran, Banyuwangi sebagai operator tambang emas menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi), Kamis (02/06).
Penandatangan kerjasama tersebut di lakukan di Gedung Azwar Anas Politeknik Negeri banyuwangi. Dimana hadir dalam acara tersebut yakni Direktur PT Bumi Suksesindo Cahyono Seto, Direktur Politeknik Negeri Banyuwangi mohammad Shoiful Amin dan tujuh universitas di Indonesia turut hadir dalam acara tersebut.
Menurut Direktur PT Bumi Suksesindo Cahyono Seto, nota kesepahaman ini berisi kerja sama antara pihaknya dengan Poliwangi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
“Meliputi pengembangan dan penerapan IPTEK, pemanfaatan tenaga ahli dari kedua belah pihak, praktik kerja industri serta Pengembangan Sumber Daya Manusia dan lain-lain” Pungkasnya.
Lebih jauh, Seto menambahkan melalui kerja sama ini, PT BSI ingin terus meningkatkan kualitas program-program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) yang selama ini telah berjalan.
“Program PPM merupakan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan sosialnya. Salah satu bidang garapannya adalah bidang pendidikan. Seto menyebut bahwa kerja sama ini merupakan wujud khidmat PT BSI terhadap masyarakat melalui perguruan tinggi”. Ucap Seto
Selain penandatanganan kerjasama, PT BSI juga menyampaikan dukungan terhadap perguruan tinggi-perguruan tinggi di tanah air, khususnya jurusan geologi.
Operator tambang emas di Banyuwangi tersebut menyerahkan bantuan berupa buku-buku dan alat peraga geologi batuan core. Batuan tersebut merupakan koleksi PT BSI dari hasil penelitian selama ini.
Sementara itu, buku-buku tersebut merupakan koleksi dari seorang ahli geologi Australia, Alex Taube, yang berisi tentang tektonik sampai dengan geologi tambang.
Ada tujuh perguruan tinggi yang menerima bantuan tersebut, yaitu Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran, Universitas Diponegoro, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta, dan Politeknik Negeri Banyuwangi.
Sementara itu, Direktur Politeknik Negeri Banyuwangi M. Shofi’ul Amin, S.T., M.T. mengatakan bahwa kerja sama pihaknya dengan PT BSI merupakan bagian dari komitmen Poliwangi untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan pengabdiannya kepada masyarakat.
Shofi mengaku senang dengan dengan kerja sama ini, bahkan mengibaratkan kerja sama ini seperti sebuah perkawinan. Sebelum penandatanganan nota kesepahaman ini, Poliwangi dan PT BSI telah bekerja sama dalam pengerjaan beberapa proyek, seperti pembangunan ruas jalan Pancer-Rowojambe, kuliah tamu, dan teknologi terapan bidang pertanian.
Mohamad Handoyo