Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Berlangsungnya Operasi Ramadniya 2017 yang dilaksanakan sejak 19 Juni hingga 4 Juli 2017, diklaim telah berhasil menekan angka krimnilaitas di Kabupaten Jember.
Ikhwal itu diungkapkan Kepala Bagian Operasional Polres Jember, Kompol M. Lutfi saat ditemui kontributor Radiobintangtenggara.com. Jum’at, (07/07).
Menurut Lutfi, terbukti selama 16 hari digelar operasi tersebut tidak terjadi tindak kriminalitas yang menonjol seperti pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat) maupun perampasan kendaraan bermotor dijalan.
“Tindak kriminal yang dilaporkan terjadi, hanyalah perkelahian dan mabuk-mabukan saja,” katanya.
Pun begitu, pihaknya mencatat selama operasi Ramadniya 2017, sempat terjadi bencana alam tanah longsor sebanyak dua kali, yang keduanya terjadi diwilayah Gunung Gumitir, Kecamatan Sempolan.
Lebih lanjut, Lutfi menjelaskan untuk longsor pertama di kilometer 35 Gunung Gumitir pada 24 Juni 2017, sedangkan dititik 26 kilometer kawasan Gumitir, longsor terjadi pada 26 Juni 2017.
“Beruntung bencana ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun materi, karena longsor yang terjadi hanya menimpa badan jalan,” terangnya.
SUPIANIK