Jenazah Kholili (40) TKI yang meninggal dunia di kota Wangsa Maju, Malaysia pada Jumat 15 Juli lalu tiba dirumah duka di Dusun Gumuk Gobang, Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember. Rabu (19/07) (Foto. Supianik)

Meski Ikhlas, Keluarga TKI yang Meninggal Tetap Minta Pelakunya Diproses

Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Jenazah Kholili (40),  TKI yang meninggal dunia di Kota Wangsa Maju, Malaysia pada Jumat 15 Juli lalu tiba dirumah duka di Dusun Gumuk Gobang, Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember. Selasa, (18/07)sekitar pukul 15.30 WIB.

Kholil, kakak kandung korban kepada sejumlah media mengaku, pihak keluarga bisa menerima yang terjadi sebagai sebuah takdir.

Namun demikian pihaknya berharap agar kepolisian di Malaysia yang menangani kasus kematian tak wajar yang menimpa adiknya tetap melakukan pengusutan dan proses hukum kepada para pelakunya.

“Apapun yang terjadi keluarga ikhlas, namun seyogianya proses hukum tetap berjalan,” katanya.

Baca Juga. Warga Kalibaru Dikejutkan Penemuan Jenazah Mengambang di Sumur

Kholil menambahkan, dari keterangan sejumlah rekan kerja adiknya di Malaysia, korban meninggal setelah dibacok tiga lelaki saat sedang mengerjakan sholat.

Kuat dugaan motif dari pembunuhan tersebut adalah masalah pekerjaan. Mengingat korban diketahui sebagai kepala tukang yang banyak diberi kepercayaan oleh atasannya.

“Menurut saya pelaku pembacokan merupakan rekan sesama TKI dan bukannya warga negara Malaysia,” ujarnya.

SUPIANIK

About Fareh Hariyanto

Check Also

Tambahan SPPG untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis dari pemerintah pusat di Banyuwangi. (Foto. Istimewa)

Cakupan Program Makan Bergizi Gratis di Banyuwangi Semakin Meluas dengan SPPG Baru di Kecamatan Kota Banyuwangi dan Sempu

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banyuwangi semakin meluas dengan beroperasinya dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum baru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *