Warga Dusun Curahrejo, Desa Curah Takir Kecamatan Tempurejo, memukan mayat seorang lelaki yang berasal dari Banyuwangi. Kamis, 21/09) (Foto. Supianik)

Warga Songgon Banyuwangi Ditemukan Meninggal di Sungai Tempurejo Jember

Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Warga Dusun Curahrejo, Desa Curah Takir Kecamatan Tempurejo, memukan mayat seorang lelaki dalam keadaan tanpa busana mengapung di sungai Dusun setempat.

Warga lantas melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa yang diteruskan ke Polsek Tempurejo. Kamis, (21/09)

Kapolsek Tempurejo, AKP Suhartanto menerangkan, setelah dilakuan indentifikasi mambis akhirnya diketahui jika korban bernama Poniran (42) warga Dusun Bulurejo, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Juga. Yohana Yembise : SMPN 3 Jember Sebagai Sekolah Ramah Anak

Suhartanto mengatakan meskipun, pada tubuh korban ditemukam sejumlah luka diberapa titik, seperti pada bagian kepala dan telinga.

Namun pihaknya belum bisa memastikan apakah luka tersebut terjadi akibat bekas penganiayaan.

“Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan termasuk memeriksa barang bukti yang ditemukan disekitar TKP,” katanya.

Baca Juga. Diduga Selewengkan Dana Bansos, Dua Ketua Kelompok Ternak Di Jember Ditahan

Pihak kepolisian mengaku telah mengamankan barang bukti seperti celana jeans pendek, celana dalam warna biru dan sandal selop berwarna coklat.

Guna kepentingan pemeriksaan lebih lanjut jenazah korban masih berada di kamar mayat RSD dr Soebandi Jember untuk dilakukan proses identifikasi.

SUPIANIK

About Fareh Hariyanto

Check Also

Antusias penumpang PT KAI yang memanfaatkan promo di momen mudik lebaran hari raya Idul Fitri 2025. (Foto. Istimewa)

Hadirkan Promo Silaturahmi Lebaran, KAI Daop 9 Jember Beri Diskon Tiket

Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang masih akan melakukan perjalanan mudik, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember menghadirkan promo spesial bertema Silaturahmi Lebaran 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *