Kepala Kejaksaan Negeri Jember Poncho Hartanto, saat dikonfirmasi terkait Penyelidikan kasus Dugaan Korupsi Dana Bansos Jember. Foto. Supianik)

Selidiki Dugaan Korupsi Dana Bansos, Kejari Jember Panggil Mantan Bupatinya

Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Terkait penanganan kasus dugaan korupsi Bantuaan Sosial (Bansos) ternak tahun anggaran 2015, Kejaksaan Negeri Jember, memanggil 3 orang saksi untuk dimintai keterangan.

Tiga orang saksi yang dipanggil dan hadir dalam penyidikan lanjutan  pada Senin kemarin yakni Mantan Bupati Jember MZA Djalal, Mantan Sekertaris DPRD Jember Faruq serta Mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Pemkab Jember, Ita Puri Handayani.

Kepala Kejaksaan Negeri Jember Poncho Hartanto, mengatakan, pemeriksaan tiga pejabat dari kalangan eksekutif itu untuk mengetahui peran masing-masing dalam realisasi penyaluran dana Bansos Ternak 2015.

Baca Juga. Tentukan Besaran UMK Tahun 2018, Disnakertrans Jember Survei Kebutuhan Hidup Layak

Ponco enggan menyebut lebih jauh terkait peran masing-masing saksi, karna sampai saat ini pemeriksaan masih dilakukan dan hal tersebut masuk pada materi perkara.

“Mereka memiliki peran sesuai kewenangan dan pemangku kebijakaan dalam realisasi dana Bansos,” katanya.

Diberitakan, sebelumnya Kejari Jember telah menetapkan 3 orang tersangka atas kasus dugaan korupsi daba Bansos 2015. Dua orang merupakan ketua kelompok penerima bantuan serta seorang mantan anggota DPRD priode 2009-2014.

Baca Juga. Empat Rumah Tidak Layak Huni, di Kecamatan Pakusari Dibenahi

Seluruh total kerugiaan negara, pihak Kejari Jember masih melakukan  penghitungan. Namun secara keseluruhan total anggaran Bansos 2015 yang telah digelontorkan melalui APBD Jember mencapai 23 Milyar rupiah.

“Berdasarkan hasil LHP BPK RI ditemukan ada sekitar 158 kelompok penerima bantuaan awal,” ujarnya.

SUPIANIK

About Fareh Hariyanto

Check Also

MoU yang ditandatangani Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan PT Bumi Sukses Indo untuk pembangunan Rumah Sakit. (Foto. Istimewa)

Gandeng PT Bumi Suksesindo, Pemkab Banyuwangi Bakal Bangun Rumah Sakit di Kecamatan Pesanggaran

Peningkatan dan pemerataan pelayanan kesehatan terus menjadi prioritas Pemkab Banyuwangi termasuk upaya pembangunan rumah sakit di Kecamatan Pesanggaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *