Terlihat banjir merendam rumah dan persawahan warga Desa Kedungringin. Rabu (8/6) (Foto : Andrew Sharon)

Banjir Muncar Memakan Korban Jiwa

Muncar – Banjir yang melanda beberapa desa di Kecamatan Muncar pagi ini Rabu (8/6) memakan satu korban jiwa, serta puluhan orang lainya dilaporkan mengalami luka – luka.

Menurut Kapolsek Muncar, Kompol Agus Dwi Jatmiko, korban yang meninggal dunia atas nama Maesah, 40, warga Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar. Atas kesaksian warga, Kompol Agus menjelaskan korban meninggal akibat tersengat aliran listrik dari kabel rumahnya ketika hendak menyelamatkan sang suami dari terjangan banjir. “Saat ini korban sudah dievakuasi oleh tim BPBD Banyuwangi” Kata Kapolsek.

Banjir menggenangi persawahan warga di Muncar. (Foto : Andrew Sharon)
Banjir menggenangi persawahan warga di Muncar. (Foto : Andrew Sharon)

Air yang berasal dari saluran sungai wagud tersebut membludak sekira pukul 04.00 WIB dan menggenangi kurang lebih 30 rumah di tiga desa setinggi kurang lebih satu meter. “Tiba – tiba menjelang subuh air datang dengan cepat, kemudian menggenangi apa yang ada di desa kami dan masuk ke rumah saya” Kata Wasis warga Desa Kedungringin.

Selain itu banjir yang terjadi juga menggenangi persawahan milik warga sekitar. Bisa dipastikan tanaman padi yang baru saja ditanam, rusak akibat terjangan banjir. Belum diketahui kerugian akibat banjir tersebut, namun yang pasti warga mengaku bersyukur karena masih dapat selamat dari banjir tersebut.

Rizki Restiawan

About Rima Indah

Check Also

Korban P (40) pemain bola yang juga menjabat bendahara di Gaskal United 1995 Kalibaru, meninggal dunia akibat peluru nyasar. (Foto. Instagram @gaskalunited_1995)

Korban Peluru Nyasar di Lapangan Sawunggaling, Kalibaru Dikabarkan Meninggal Dunia, Polisi Sudah Berhasil Mengamankan Terduga Pelaku

Warga Dusun Terongan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Kalibaru, berduka atas meninggalnya warga yang menjadi korban peluru nyasar yang terjadi pada Jumat sore, 28 Februari 2025, korban di makamkan di TPU tidak jauh dari Lapangan Sawunggaling

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *