Mayat Sriyani tergelatak di depan pondoknya di Dusun Sukopuro, RT 05 RW 01, Desa Sukonatar, Kecamatan Srono. Kamis (23/6)

Warga Bojonegoro Meregang Nyawa di Srono

Srono – Seorang perempuan tua ditemukan meregang nyawa di Dusun Sukopuro, RT 05 RW 01, Desa Sukonatar, Kecamatan Srono, sekitar pukul 11.30 WIB. Kamis (23/6)

Kejadian tersebut sontak membuat warga setempat heboh. Pasalnya mayat yang diketahui bernama Sriyani, 55, tersebut bukan asli warga Banyuwangi melainkan asal Kabupaten Bojonegoro.

Saat dikonfirmasi Kapolsek Srono, AKP Ali Masduki mengatakan, Sriyani meninggal akibat penyakit kanker serviks yang sudah lama dideritanya.

Menurut AKP Ali Masduki, sebelum meninggal korban sempat pulang ke Bojonegoro untuk menemui keluarganya, namun sepulang dari kota minyak tersebut, tanpa diketahui sebabnya warga kaget karena mendapati Sriyani sudah tergeletak tanpa nyawa di depan pondok kecil miliknya yang terletak tepat dibelakang Koramil Srono itu.

Dari hasil pemeriksaan petugas, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh korban. “Setelah dievakuasi dan kita lakukan pemeriksaan bersama tim Puskesmas setempat, korban murni meninggal karena penyakit yang diderita” tandas Kapolsek.

Selanjutnya petugas menyerahkan jenazah Sriyani kepada Pemerintah Desa Sukonatar untuk dimakamkan di dusun setempat.

Rizki Restiawan

About Rima Indah

Check Also

Moncer! Dua Bocah Atlet Cilik Catur Banyuwangi Wakili Jawa Timur di Kejurnas Mamuju

Dua Bocah Jenius Catur Banyuwangi Gemilang di Kejurnas ke-50, Satu Lolos ke Ajang Asia

BINTANGTENGGARA – Kabar membanggakan datang dari dunia catur nasional. Dua atlet belia asal Kabupaten Banyuwangi, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *