Peringkat indeks diumumkan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di Jakarta, Selasa (6/12).

Patut Bangga, Banyuwangi Masuk Top 10 Indeks Pariwisata Indonesia

Radiobintangtenggara.com, Jakarta – Kabupaten Banyuwangi berhasil menjadi satu dari 10 kabupaten/kota peringkat tertinggi Indeks Pariwisata Indonesia. Penilaian ini dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan para pemangku kepentingan terkait, dengan mengacu pada Travel and Tourism Competitive Index dari World Economic Forum (WEF).

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi kiprah Banyuwangi karena kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini berangkat nyaris dari nol untuk mengembangkan pariwisatanya. Berbeda dengan kota besar lain yang infrastruktur pariwisatanya sudah maju terlebih dahulu.

Indeks Pariwisata Indonesia disusun berdasarkan sejumlah kriteria. Di antaranya aspek tata kelola, infrastruktur pendukung, potensi wisata, dan lingkungan pendukung bisnis pariwisata. Peringkat indeks tersebut diumumkan oleh Kementerian Pariwisata di Jakarta, Selasa (6/12).

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, penilaian ini memacu Banyuwangi untuk terus berbenah.

Dia menambahkan, salah satu faktor terpenting dalam pengembangan pariwisata adalah partisipasi publik. Di Banyuwangi, partisipasi berkembang. Kelompok anak muda mengembangkan wisata di kampung-kampung, seperti hutan pinus Songgon, wisata sejarah Kampung Temenggungan, wisata kopi Gombengsari, desa wisata Banjar jelajah budaya Desa Adat Kemiren, dan Bangsring Underwater. (her/riz)

About

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *