Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Berdasarkan data Direktorat Jendral Administrasi Kependudukan Departemen dalam Negeri, Kabupaten Jember menduduki peringkat ke-3 daerah yang memiliki jumlah kaum urban terbanyak di Indonesia.
Kepala Dispenduk Capil Kabupaten Jember, Arief Tjahjono saat ditemui Radiobintangtenggara.com. Selasa, (11/07) mengakui jika penduduk yang keluar maupun datang ke kabupaten Jember jumlahnya cukup tinggi.
Besarnya jumlah urbanisasi itu, kata Arief, membuat Dispenduk capil Kabupaten Jember dalam satu hari memberikan pelayanan kependudukan seperti KTP, KK dan akta kelahiran melebihi target yang ditentukan.
“Sehari hingga sebanyak 500 dokumen untuk tiap-tiap jenisnya,” katanya.
Baca. Cetak Seribu KTP-El Sehari, Dispenduk Capil Jember Khawatir Blangko Habis
Menurut Arief, pemohon terbanyak di Dispenduk capil Jember adalah KTP, disusul Akta Kelahiran dan KK. Ketiganya merupakan berkas yang paling dibutuhkan masyarakat.
Namun, Arif menjelaskan jika untuk KTP, pihaknya mengakui jika antrian yang ingin mencetak terlampau panjang sementara persedianaan blangko cukup terbatas.
“Namun pihaknya terus berupaya untuk memenuhi permintaan blangko dari pemerintah pusat,” ujarnya.
SUPIANIK