Kasat Lantas Polres Jember, AKP Nopta Histaris Suzan, saat dikonfirmasi terkait pengamanan JFC tahun 2017 yang tidak akan melakukan penutupan jalan dan hanya difokuskan dititik-titik rawan macet yang bisa meyebabkan kepadatan arus didalam kota. (foto. Supianik)

Polres Jember Pastikan Tidak Ada Penutupan Jalur Saat Pengamanan JFC

Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Berkaca dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, saat dilakukan penutupan untuk pengamanan  kegiatan JFC, yang terjadi justru semakin banyak kemacetan  ditimbulkan. Oleh karna itu, pelaksanaan JFC tahun 2017 dipastikan tidak dilakukan penutupan arus.

Kepala Satuan Lali Lintas Polres Jember, AKP Nopta Histaris Suzan, mengatakan,, pengamanan JFC kini akan difokuskan dititik-titik rawan macet yang bisa meyebabkan kepadatan arus didalam kota.

Menurut Nopta, meski tidak ada penutupan, namun rekayasa arus lalu lintas yang bersifat insidental tetap dilaksanakan.

“Seperti jika sudah ada kepadatan lalu lintas baru dialihkan,” katanya.

Baca Juga. Tidak Hanya Hadiri Puncak Acara JFC, Ini Agenda Presiden Joko Widodo di Jember

Selain itu, lanjutnya, kantong-kantong parkir disekitar lokasi pagelaran JFC juga akan diperbanyak dan dijaga oleh petugas gabungan dari Satlantas, Dishub dan Polsek diwilayah hukum Jember.

Hak tersebut dilakukan guna menciptakan  keamanan dan kenyamanan masyarakat yang menikmati JFC sehingga kondusifitasnya akan terjamin.

“Total jumlah personil yang diterjunkan  sekitar 300 personil, terdiri dari personil Satlantas sebanyak 115, dan sisasnya personil dari Dishub dan Polsek,” ujarnya.

Lebih lanjut Nopta menerangkan, untuk jalur antar kabupaten dari Surabaya menuju Banyuwangi atau Surabaya menuju Bondowoso. Pihaknya sudah menyiapkan jalur lingkar luar.

Sehingga masyarakat dari luar kota yang tidak berminat melihat JFC dapat mengambil jalur tersebut langsung dari Tanggul ke Banyuwangi atau dari  Jember ke Bondowoso.

SUPIANIK

About Fareh Hariyanto

Check Also

Korban P (40) pemain bola yang juga menjabat bendahara di Gaskal United 1995 Kalibaru, meninggal dunia akibat peluru nyasar. (Foto. Instagram @gaskalunited_1995)

Korban Peluru Nyasar di Lapangan Sawunggaling, Kalibaru Dikabarkan Meninggal Dunia, Polisi Sudah Berhasil Mengamankan Terduga Pelaku

Warga Dusun Terongan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Kalibaru, berduka atas meninggalnya warga yang menjadi korban peluru nyasar yang terjadi pada Jumat sore, 28 Februari 2025, korban di makamkan di TPU tidak jauh dari Lapangan Sawunggaling

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *