Acara konsultasi perlindungan buruh migran yang dihadiri migran care dan kepala Desa Penggagas Perdes Desbumi. (Foto. Supianik)

Peduli Buruh Migran Empat Desa Di Jember Telah Miliki Perdes Desbumi

Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Terdapat 266 desa yang berada di Kabupaten Jember. Dari jumlah tersebut beberapa diantaranya dikenal sebagai kantong Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan telah memiliki Peraturan Desa (Perdes) Desa Peduli Buruh Migran (Desbumi).

Kepala Desa Wonoasri kecamatan Tempurejo, Sugeng Riyadi, saat acara konsultasi publik draft Raperda perlindungan TKI, mengatakan, ada sekitar 700 orang atau 25 persen warga Desa Wonoasri bekerja sebagai buruh migran.

Sehingga Sejak tahun 2016 lalu  desanya membuat Perdes Desbumi yang mengadopsi beberapa peraturan di atasnya. Saat ini Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) TKI juga sudah ada di desanya.

Baca Juga. PT KAI Daops IX Tambah Operasikan Kereta Api Mutiara Timur

Menurut Sugeng, PPT menyediakan informasi apapun yang dibutuhkan oleh calon TKI karena mayoritas petugas PPT TKI adalah mantan buruh migran.

“Sehingga mereka paham betul persoalan terkait TKI,” katanya.

Sementara itu, Project Officer Migrant Care Jember, Bambang Teguh Karyanto, menerangkan,   hingga sekarang sudah  ada empat desa di jember yang sudah memiliki Perdes Desbumi.

Empat desa tersebut  adalah Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo, Desa Sabrang Kecamatan Ambulu, Desa Dukuh Dempok Kecamatan Wuluhan, dan Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo.

Baca Juga. Kusworo Wibowo : Korban Meninggal dalam Pengamanan Laga Persebaya di Jember Berita Hoax

Menurutnya, Perdes PPT Desbumi merupakan payung hukum, sehingga pemerintahan desa memiliki legitimasi untuk mengatur atau mengganggarkan kegiatan yang berkaitan dengan buruh migran.

“Dengan memiliki Perdes Desbumi, diharapkan desa mampu berperan lebih aktif dalam melayani dan melindungi warganya yang bekerja di luar negeri,” ujarnya.

SUPIANIK

About Fareh Hariyanto

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *