Ketua DPRD Banyuwangi hari kesaktian pancasila harus dimaknai lebih, bukan hanya ceremonial

Radiobintangtenggara.com, Banyuwangi – Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara berharap di momentum hari kesaktian pancasila tidak hanya dijadikan sebagai ceremonial saja, namun harus lebih dari itu.

Setiap tanggal 1 Oktober bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila, dengan berbagai kegiatan seperti upacara, pengibaran bendera setengah tiang, dan beberapa kegiatan lainnya.

Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara, pada Jumat, (01/10/2021) mengatakan Pancasila sudah terbukti sebagai pemersatu bangsa. Maka dari itu, Made mengajak di momen 1 Oktober ini sebagai ajang meningkatkan pemahaman terhadap ajaran-ajaran yang ada di dalam pancasila tersebut.

“Pancasila sudah terbukti berhasil dari rongrongan semua paham yang diluar pancasila. Mudah-mudahan momentum 1 Oktober dengan kondisi saat ini, juga sebagai Vaksnin ideologi bagi masyarakat kususnya banyuwangi dalam memperkuat pemahaman ideologi kita dari ideologi asing,” ungkapnya.

Made juga berpesan, agar nilai-nilai Pancasila bisa ditanamkan sejak dini sehingga mendarah daging dan tercermin dalam perilaku sebagai Bangsa Indonesia.

“nilai-nilai Pancasila akan sangat besar artinya. Termasuk sebagai modal untuk membangun masyarakat, saling menghormati dan menghargai, serta bersama-sama membangun Banyuwangi lebih maju” ungkapnya.

“Saat ini adalah momentum bagi kita untuk lebih memahami dan mendalami ajaran-ajaran bangsa yang merupakan warisan budaya nusantara, seperti gotong royong, dan rasa kemanusiaan,” beber Made.

Jurnalis: Andika yoga

About M Handoyo

Check Also

Korban P (40) pemain bola yang juga menjabat bendahara di Gaskal United 1995 Kalibaru, meninggal dunia akibat peluru nyasar. (Foto. Instagram @gaskalunited_1995)

Korban Peluru Nyasar di Lapangan Sawunggaling, Kalibaru Dikabarkan Meninggal Dunia, Polisi Sudah Berhasil Mengamankan Terduga Pelaku

Warga Dusun Terongan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Kalibaru, berduka atas meninggalnya warga yang menjadi korban peluru nyasar yang terjadi pada Jumat sore, 28 Februari 2025, korban di makamkan di TPU tidak jauh dari Lapangan Sawunggaling

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *