Salah satu pelaku AND (19) beralamat Desa Gunung Kembar Kecamatan Manding Kabupaten Sumenep berhasil diamankan Polsek Ranuyoso dengan barang bukti Satu Unit Honda Vario Tahun 2016 warna putih biru Nopol N 2546 PE milik Ineke. (Foto. Repro)

Hanya dalam Hitungan Jam, Polsek Ranuyoso Lumajang berhasil Tangkap Kawanan Begal

Radiobintangtenggara.com – Lumajang, Nasib nahas menimpa  Ineke Cahyaning Mardika (21) warga Probolinggo saat melintas di kawasan Jalan Raya Wates Wetan Kecamatan Ranuyoso Lumajang. Rabu (28/6) sekitar jam sembilan malam.

Ineke mengatakan, saat melintas korban tak sendirian, ia bersama temannya Anggraini Oktavianti (23) melakukan perjalanan mudik dari  Malang menuju Kecamatan Jatiroto Lumajang.

Sesampainya di Kecamatan Ranuyoso, Lanjut Ineke, ia terpaksa berhenti karena ulah tiga orang tak dikenal yang tiba-tiba menghadang ditengah jalan. “Mereka membawa sejumlah senjata tajam,” katanya.

Menurut Ineke ketiganya ingin menguasai Honda Vario yang dikemudikannya, salah satu pelaku bahkan sempat memukulkan senjata tajam jenis celurit ke arah korban dan mengenai helm.

Setelah itu pelaku dengan mudah mengambil alih kendaraan milik korban lalu melarikan diri menuju ke arah Desa Alon Alon Kecamatan Ranuyoso.

“Saya dan teman langsung berusaha meminta bantuan pihak kepolisian,” ujanya.

Selang beberapa jam, Polsek Ranuyoso berhasil menangkap dan mengamankan salah satu pelaku berimisial AND (19) beralamat Desa Gunung Kembar Kecamatan Manding Kabupaten Sumenep.

Petugaspun berhasil membawa barang bukti berupa satu Unit Honda Vario Tahun  2016 warna putih biru Nopol N 2546 PE  milik Ineke, serta sebuah senjata tajam jenis celurit yang digunakan oleh pelaku saat melakukan aksinya.

Kapolsek Ranuyoso, AKP Ahmad Sutiyo SH mengungkapkan keberhasilan Anggotanya itu merupakan wujud nyata kepedulian Polri dalam memberantas kejahatan jalanan serta memberikan rasa aman dalam perjalanan saat melintas di kawasan Kecamatan Ranuyoso.

“Kita upayakan untuk selalu melakukan patroli keamanan agar tercipta kondusifitas keamanan,” katanya.

Menurut Ahmad, satu pelaku Curas terpaksa di lumpuhkan karena saat diamankan oleh petugas berusaha melarikan diri, dan membahayakan nyawa petugas. Berdasarkan keterangan AND, kedua pelaku lain yang terlibat dalam aksi tersebut adalah DW dan STR.

Keduanya kini masih berstatus Daftar pencarian Orang (DPO) dan sedang dalam proses pengejaran. AND juga mengakui telah 5 kali melakukan hal yang sama di Kecamatan Ranuyoso.

Supiani

 

About Rima Indah

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *