Radiobintangtenggara.com, KALIPURO – PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Ketapang Banyuwangi Jawa Timur, memberlakukan sistem buka tutup di jalur penyebrangan Ketapang- Gilimanuk.
General Manager PT ASDP Ketapang Banyuwangi Elvi Josa mengatakan, hal itu dilakukan karena potensi cuaca buruk di perairan Selat Bali.kata dia, apabila gelombang laut dan kecepatan angin cukup tinggi maka jalur penyebrangan ditutup.
“Kami berlakukan buka tutup karena cuaca kurang bersahabat,” jelas Elvi, Jumat (4/8).
Hal ini dilakukan untuk menjaga keselamatan penumpang kapal di perairan Selat Bali. Kata Elvi, pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi untuk mengetahui informasi cuaca terkini.
Sejak Kamis pagi kemarin (3/8) Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi sempat ditutup. Penutupan itu dilakukan karena gelombang di Selat Bali cukup tinggi dan sangat berbahaya bagi pelayaran. Pelabuhan Ketapang baru dibuka kembali Kamis malam Setelah kondisi cuaca kembali dinyatakan normal.
“Sekitar pukul 23.55 WIB, pintu pelabuhan kembali dibuka,” imbuhnya.
Akibat penutupan pelabuhan itu, antrean kendaraan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi maupun Pelabuhan Gilimanuk Bali mencapai tiga Kilometer dari Pelabuhan.
Hermawan Arifianto