Radiobintangtenggara.com, SITUBONDO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Situbondo, meminta Bupati Dadang Wigiarto, mengevaluasi kinerja Direksi Perusahaan Daerah Banongan.
Bupati Dadang Wigiarto melantik Direktur Perusda Banongan 10 November 2016 silam.Sesuai janjinya Bupati akan memecat Direktur Perusda Banongan, jika dalam satu smester tak berhasil memulihkan keuangan Perusahaan plat merah tersebut.
Wakil Ketua DPRD Situbondo, Zainiye, mengaku akan menanyakan progress Perusda Banongan saat ini. Jika tak ada kemajuan, Bupati harus mengambil langkah tegas sesuai fakta integritas.
Zainiye mengatakan, masalah Perusda Banongan pasti akan jadi atensi. DPRD akan melihat setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Perusda Banongan di APBD Perubahan 2017. Setidaknya ada setoran PAD, karena Perusda Banongan memiliki potensi kekayaan yang luar biasa.
Lebih jauh Wakil Ketua DPRD, Zainiye menegaskan, saat terjadi pergantian direksi, Perusda Banongan memang dalam keadaan bangkrut. Penunjukan Dorektur baru melalui proses rekrutmen yang dilakukan Pemkab, diharapkan bisa memebenahi carut marut Perusda Banongan.
Zainiye mengaku, dengan potensi yang dimilikinya, Perusda Banongan diharapkan menjadi penopang PAD. Oleh karena itu, DPRD berharap Direksi yang baru harus mengambil terobosan mengembangkan potensi Perusda Banongan.
Perlu diketahui. Usai dilantik Bupati Dadang Wigiarto 10 November 2016 lalu, Direktur Perusda Banongan H. Lailul Ilham, mengaku siap mundur jika enam bulan tak bisa memperbaiki Perusda Banongan. Tidak hanya itu, sebagaimana janjinya saat mengikuti seleksi, Lailul Ilham mengaku siap tidak digaji, karena dirinya mengikuti seleksi Direktur Banongan untuk mengabdi.
Zaini Zain