Banyuwangi – Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama akhirnya angkat bicara terkait dengan maraknya kasus begal yang meresahkan masyarakat Banyuwangi beberapa hari terakhir.
Pihaknya mengaku menerjunkan sebanyak 650 anggota personil polisi untuk pengamanan. Secara random, polisi akan melakukan razia baik siang maupun malam hari. Ini dilakukan tentu untuk mempersempit ruang gerak para begal yang berkeliaran di Banyuwangi.
Seperti diketahui, Minggu (24/4) ditemukan mayat pemuda di sungai bawah rel kereta api di Dusun Genitri, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu yang diduga akibat dibunuh begal. Sang pemuda nahas yang beberapa bagian tubuhnya penuh luka itu bernama Satria Dwi Cahya (19), asal Dusun Krajan, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran.
Reporter : Rizki Restiawan