Radiobintangtenggara.com, BONDOWOSO – Sebuah tindak pidana perampokan terjadi di SMA Negeri 1 Tapen Bondowoso yang menyebabkan satu orang mengalami luka bacok seorang itu adalah penjaga sekolah yang langsung di larikan ke rumah sakit Bhayangkara Bondowoso.
Korban luka bacok, Insan Asari (42) beralamat di Desa Gunung Anyar, sementara Hafid (43) beralamat di Desa Jurangsapi Kecamatan Tapen Bondowoso hanya mengalami luka memar, keduanya merupakan penjaga sekolah di SMA Negeri 1 Tapen.
Kasat Reskrim Polres Bondowoso, AKP Julian Kamdo Waroka, mengatakan pelaku melakukan aksinya melalui pintu belakang tempat kejadian perkara. Lalu langsung menemui salah satu korban Insan Asari (42). Pelaku menanyakan letakn brankas, tetapi korban tidak mengetahui brankas sekolah.
“Karena itu korban dianiyaya oleh para pelaku,” katanya.
Baca Juga. Pembobol SMKN 1 Kalipuro Terungkap, Ini Kronologinya
Julian menambahkan, berdasarkan keterangan saksi para pelaku mendatangi SMA Negeri 1 Tapen kurang lebih sepuluh orang. Sementara barang yang hilang, hingga kini pihak sekolah menyatakan tidak menemukan kehilangan.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan, pihaknya terus berupaya untuk mengungkap kasus tersebut hingga tuntas. Kuat dugaan motif perampokan didasari dendam mengingat dari keterangan pihak sekolah yang tidak menemui barang yang hilang.
“Hingga kini pihak kami terus mendalami kasus ini,” ujarnya.
MUHAMMAD ANSORI