Radiobintangtenggara.com, BALI – Kepolisian masih berupaya mengungkap pelaku pemukulan dan perampasan senjata aparat di Bali yang dilakukan oleh WNA.
Kapolda Bali Petrus Golose mengatakan pihaknya masih mengembangkan kasus guna menangkap pelaku. Menurut Petrus Hasil dari CCTV itu sudah dapat makin diperjelas namun dalam proses pengejaran pada saatnya akan disampaikan ke publik.
Pihaknya tengah meminta bantuan masyarakat untuk identifikasi sketsa pelaku. “Sampai saat ini proses pencarian melalui kriminal scientific investigation itu sudah dilakukan namun sampai sekarang belum ketemu dengan pelakunya,” katanya.
Petrus menambahkan, proses penyerangan kepada anggotanya hanya berlangsung satu menit empat puluh detik dan kondisi terkini korban masih labil dan sudah mulai bisa diambil keterangan yang sebelumnya sedikit berhalusinasi.
Petrus menjelaskan saat kejadian korban di pukul dan dalam keadaan tidak siap. Serangan dan perampasan senjata aparat itu dilakukan oleh orang terlatih.
“Kami belum menyatakan motif penyerangan dan perampasan senjata aparat itu,” ujarnya.
Seperti diberitakan, awal bulan lalu seorang anggota Brimob Polda Bali mendapat penyerangan di Ayana Hotel Jimbaran. Yang diduga dilakukan oleh tiga orang WNA. Senjata laras panjang AKA 101 dan satu unit magasen dirampas pelaku.
YULIUS MARTONI