Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Selepas melaksanankan Tawaf Ifadah tercatat beberapa jamaah haji dari Banyuwangi baik di keloter 35, 36 dan 37 mengalami keluhan terkait flu yang mendera sebagian jamaah.
Tak kurang 300 orang jamaah di Keloter 37 diberi tanda berupa gelang dari tim kesehatan, Hal tersebut berarti jamaah haji itu membutuhkan perhatian ekstra, itupun ada beberapa Jamaah yang harus di rujuk di Rumah Sakit Umum Haji di Embarkasi dan harus pindah ke kloter berikutnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Syafaat, Ketua Kloter 37 Jamaah Haji Banyuwangi, Embarkasi Surabaya. Menurutnya ada juga Jamaah yang ketika di Embarkasi berada di rumah sakit.
“Saat sampai ditanah suci juga harus langsung masuk rumah sakit,” katanya.
Namun hal tersebut baginya adalah amanah yang diberikan kepada tim dikeloter 37. Satu tekat yang ia pegang teguh, Allah tidak akan membebani kaum dengan beban diluar kemampuannya.
Syafaat menambahkan sebagian jamaah haji di keloternya memang berstatus Resiko Tinggi (Risti). Pun Begitu keinginan untuk menunaikan ibadah haji yang sejak lama menjadikan apapun penghalang dihadapinya.
“Sehingga apapun cobaannya asal bisa menunaikan ibadah haji pasti akan dilakukan,” ujarnya.
FAREH YUSUF