Evaluasi Kegiatan Imunisasi MR oleh Dinas Kesehatan Lumajang dan Wakil Bupati Lumajang. Kamis, (28/09). (Foto. Repro)

Dua Bulan di Gelar, Dinkes dan Pemkab Lakukan Evaluasi Imunasi MR

Radiobintangtenggara.com, LUMAJANG – Penyakit Campak dan Rubella (MR) yang disebabkan oleh virus Campak dan Rubella (MR), sangat berbahaya bagi masyarakat dan sampai dengan sekarang belum ada obatnya. Namun saat ini sudah tersedia vaksin campak dan rubella untuk melindungi tubuh kita dari virus tersebut.

Indonesia berkomitmen untuk mencegah penyakit campak dan rubella dengan memberikan imunisasi campak dan rubella (MR). Imunisasi ini diberikan pada bayi, balita, anak usia sekolah sampai kurang 15 tahun.

Imunisasi itu diberikan di Posyandu, Puskesmas, Fasilitas Kesehatan Lainnya, bahkan didatangi langsung oleh petugas di masing-masing sekolah.

Baca Juga. Dinas Kesehatan Lumajang Gencarkan program UKM

Pemberian imunisasi ini telah dilaksanakan mulai bulan Agustus sampai dengan Sepetember 2017. Sebelum berakhirnya kegiatan itu pada akhir September 2017, Wakil Bupati Lumajang, dr. Buntaran Supriyanto, M.Kes dan Dinas Kesehatan Kubupaten Lumajang melaksanakan evaluasi cakupan peserta imunisasi MR.

Evaluasi tersebut bertempat di Ruang Pertemuan Pisang Agung Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang pada Kamis sore (28/9) yang dihadiri oleh 25 Kepala Puskesmas se-Kabupaten Lumajang.

Dari hasil capaian akhir validasi cakupan proyeksi imunisasi MR sampai dengan tanggal 28 September 2017, Kabupaten Lumajang mendapatkan 95,04%. Hasil capaian tersebut telah melampaui target nasional yang ditetapkan sebesar 95%.

Baca Juga. Gelar Operasi Sikat Semeru 2017, Polres Lumajang Lakukan Kordinasi

Dari 25 Puskesmas se-Kabupaten Lumajang yang telah melaksanakan imunisasi MR , 14 Puskesmas telah melampaui target nasional cakupan imunisasi MR lebih dari 95%, sedangkan 11 Puskesmas belum memenuhi target.

Seluruh Kepala Puskesmas tetap berkomitmen melakukan akselerasi dan sweeping bagi sasaran-sasaran yang belum diimunisasi (baik karena sakit atau sebab lain) sampai berakhirnya kampanye MR tanggal 30 September 2017 mendatang.

Sehingga dapat dipastikan, semaksimal mungkin seluruh sasaran sudah mendapatkan imunisasi pada masa kampanye MR ini. Semoga dengan imunisasi MR ini, Lumajang dapat terhindar dari penyakit berbahaya yang disebabkan oleh virus campak dan rubella.

SUPIANIK

About Fareh Hariyanto

Check Also

MoU yang ditandatangani Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan PT Bumi Sukses Indo untuk pembangunan Rumah Sakit. (Foto. Istimewa)

Gandeng PT Bumi Suksesindo, Pemkab Banyuwangi Bakal Bangun Rumah Sakit di Kecamatan Pesanggaran

Peningkatan dan pemerataan pelayanan kesehatan terus menjadi prioritas Pemkab Banyuwangi termasuk upaya pembangunan rumah sakit di Kecamatan Pesanggaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *