Tingkah polah anak-anak saat dilakukan imunisasi MR. Mulai dari yang menangis hingga harus dipegangi beberapa petugas. (Foto. Repro)

Capaian Imunisai MR di Bondowoso, Lampaui Target Nasional

Radiobintangtenggara.com, BONDOWOSO – Dinas Kesehatan Bondowoso optimistis bias mencapai target 100 persen dalam imunisasi Measles dan Rubella (MR) seiring dengan kampanye imunisasi campak rubella yang diperpanjang hingga 14 oktober mendatang.

Kepala Dinas Kesesehatan Bondowoso dr. Muhammad Imron, mengatakan, sebenarnya capaian imunisasi campak rubella hingga 30 september di Bondowoso mencapai 98,8 persen.

Capaian itu telah melampaui target nasional hingga 95 persen. Selain itu di Bondowoso sudah ada tiga Puskesmas yang imunisasinya mencapai 100 persen.

“Ketiga puskemas ini adalah Puskesmas Bhinakal Kademangan dan Sempol,” katanya.

Baca Juga. Tim Taekwondo Bondowoso Bawa Pulang Lima Medali dari Bandung

Menurut Imron, karena masanya diperpanjang,  pihak Dinkes Bondowoso akan melakukan survey cakupan terkait validasi data-data capaian imunisasi MR di 25 Puskesmas.

Termasuk juga mewujudkan 100 persen imunisasi MR dengan menyisir di desa-desa dan sekolah yang mungkin masih ada anak-anak yang saat imunisasi sedang keluar kota atau sedang tidak masuk dikarenakan sakit.

“Sehingga seluruh penerima imunisasi dapat terakomodir,” ujarnya.

Baca Juga. KPU Bondowoso Siap Rilis DPT Pemilu Bupati 2018

Imron menambahkan, dari capaian yang sudah di dapat di Bondowoso, untuk mencapai 100 persen masih ada sekitar 1,2 persen. Jika dihitung secara detail sekitar seribu delapan ratus anak.

Jadi anak-anak itu yang belum diimunisasi karena ada yang masuk kategori kontradiktif. Artinya yang bersangkutan terkena penyakit bawaan dari lahir.

MUHAMMAD ANSORI

About Fareh Hariyanto

Check Also

Kondisi jalur Gumitir yang padat malam ini imbas volume kendaraan. (Foto. Ahmad Gojien )

Meski Tanpa Kendala, Kondisi Lalu Lintas di Jalur Gumitir Padat Malam Ini Imbas Volume Kendaraan yang Melintas

Kondisi lalu lintas di Jalur Gumitir malam ini dilaporkan padat akibat tingginya volume kendaraan yang melintas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *