Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Bisnis pengelolaan retail merupakan salah satu cara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mengaplikasikan teori pemasaran di lapangan.
Seperti program Bussiness Center yang dilakukan SMKN 4 Jember. Sekolah tersebut menjadikan Bussiness Center sebagai laboratorium pengelolaan toko retail untuk sarana edukasi bagi para siswa.
Evi Yuliana, guru SMKN 4 Jember menjelaskan, Bussines Center, adalah laboratorium untuk menerapkan teori jurusan tata niaga di lapangan dengan menggandeng perusahaan retail di Indonesia.
“Karena tujuan utamanya untuk mengedukasi siswa maka kegiatan ini tidak mengedepankan profit,” katanya
Menurut Evi, pihak sekolah membuka kelas khusus pengelolaan retail kepada sekitar 20-30 siswa jurusan tata niaga. Para siswa dididik selama satu tahun dalam pengelolaan retail.
Pihaknya berharap para siswa dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku sekolah dengan laboratorium business center tersebut sebagai bekal mereka kelak.
Evi menambahkan, business center di SMKN 4 Jember itu baru berdiri tiga bulan. “Toko retail sekolah ini menjual barang yang harganya disesuaikan dengan uang jajan siswa sehingga harganya dibawah harga pada umumnya,” ujarnya.
Berdasarkan data, tak kurang sekitar 1.200 siswa di SMK 4 Jember memanfaatkan retail itu untuk kebutuhan alat-alat sekolah dan makanan yang berstandar BPOM.
SUPIANIK