Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas// Ist

Antisipasi Penyebaran Corona, Desa Di Banyuwangi Siapkan Rumah Isolasi Untuk Pemudik

Radiobintangtenggara.com – Ratusan rumah singgah di berbagai desa di Kabupaten Banyuwangi telah siap mengisolasi para pemudik  demi memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.

Hingga Senin, kemarin , terdapat 181 rumah yang terdiri atas 419 kamar dengan sekitar 750 bed yang telah diatur penempatannya untuk menjaga jarak antarpenghuni.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan  saat mengecek salah satu rumah isolasi di Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh, Senin kemarin.

“Targetnya 217 desa/kelurahan di Banyuwangi mengoperasikan satu atau dua rumah singgah atau rumah isolasi, dibantu kecamatan dan warga, disupervisi dan dipantau Puskesmas.” ungkap Anas

Rumah isolasi berbasis desa penting untuk memastikan semua orang yang datang ke Banyuwangi diisolasi secara optimal. Setiap orang ke Banyuwangi dari wilayah terjangkit Corona wajib menjalani isolasi mandiri 14 hari. Mereka dikategorikan orang dengan risiko (ODR), sebagian bisa jadi orang dalam pemantauan (ODP)

Proses isolasi ini bisa jadi problem tersendiri jika di rumah orang itu terlalu ramai anggota keluarga atau tak ada kamar yang bisa digunakan.

Semua ODR dan ODP dipantau Puskesmas, pemerintah desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Bagi yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas  keliling ke rumah mereka untuk memastikan mereka menjalankan isolasi.

Bupati banyuwangi menerangkan Desa, Babinsa, Bhabinkambtimas sudah mulai mengirim paket pangan ke rumah-rumah isolasi orang dengan risiko corona dan orang dalam pemantauan. Agar isolasinya optimal, karena mereka tidak perlu memikirkan kebutuhan dasarnnya.

M.Handoyo

About Rima Indah

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *