Radiobintangtenggara.com, Banyuwangi – Program Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) mendapat animo yang tinggi dari masyarakat Banyuwangi. Saat ini, sudah 8.000 lebih pelaku usaha mikro Banyuwangi yang telah menerima bantuan pada tahap I untuk penguatan usahanya.
Salah satu yang mendapat bantuan adalah Istianah yang memiliki usaha jual ayam kampung. Ibu muda ini mengaku mendaftarkan diri program bantuan tersebut setelah diajak tetangganya.
“Tetangga depan rumah mengajak warga sekitar yang punya usaha, lalu kami bareng-bareng coba mendaftar. Alhamdulillah, lolos verifikasi dan uangnya sekarang sudah ditransfer Rp 2,4 juta ke rekening saya,” kata Istianah saat dikunjungi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di rumahnya, Sabtu (17/10/2020).
Istianah tinggal di Lingkungan Wonosari RT 01/01, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi. Di lingkungan tempat tinggalnya, ada belasan orang yang juga menerima bantuan ini.
“Kami saling kasih tahu tetangga yang punya usaha agar memanfaatkan program ini. Biar sama-sama dapat rejeki untuk membantu usaha kami semua,” jelasnya.
Tetangga Istianah yang mendapat bantuan tersebut antara lain penjahit baju, usaha ayam potong, penjual layang-layang. Juga ada yang penjual pisang goreng, pembuat tempe, juga ada penjual ikan hasil tangkapan sendiri.
Istianah mengaku uang tersebut akan digunakan untuk memperlancar usahanya. “Misalnya untuk membeli pakan ayam dan memperbaiki kandangnya. Lumayan untuk tambahan modal saya, tidak lagi mengganggu uang untuk belanja harian,” kata dia.
BPUM adalah bantuan modal yang sifatnya hibah, bukan pinjaman. Dana bantuan modal tersebut akan ditransfer langsung ke rekening penerima dari bank yang telah ditunjuk pemerintah.
“Saat ini, sudah ada 8 ribu lebih pelaku usaha mikro Banyuwangi yang telah menerima banpres tersebut dari BRI,” jelas Kepala BRI Cabang Banyuwangi Riamid Busroh. BRI adalah salah satu bank yang telah ditunjuk pemerintah sebagai salah satu bank penyalur BPUM.
Bupati Anas menjelaskan bahwa saat ini ada 70.177 usaha mikro dari Banyuwangi yang telah diverifikasi oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop-UKM). Para usaha mikro yang telah diverifikasi, dalam waktu dekat akan segera mendapat bantuan untuk penguatan modal usaha ini. Setiap usaha mikro bakal mendapatkan Rp2,4 juta.
“Program Bantuan dari Presiden Jokowi ini tentunya sangat berguna bagi usaha mikro, terutama sebagai bantalan di tengah pandemi Covid-19. Ini program yang sangat bermanfaat bagi rakyat,” ujar Anas saat meninjau sejumlah pelaku usaha yang mendapatkan bantuan tersebut.
Anas pun mendorong agar para UMKM bisa memanfaatkan program ini bagi mereka yang belum mendapatkan. Dia juga mengapresiasi cara Istianah dan tetangganya yang saling memberi tahu adanya program bantuan ini.
“Silakan datang ke kantor kecamatan masing-masing atau di Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan untuk cara mendaftarnya. Selama kuota masih ada, pendaftaran terus dibuka hingga akhir November 2020. Kami berharap banpres usha mikro ini dimanfaatkan dengan baik untuk pengembangan usaha,” ujar Anas.
Muhammad Handoyo