Kebakaran lahan di TN Baluran yang sedang dilakukan pemadaman oleh petugas. (Foto. Johan Setiawan)
Kebakaran lahan di TN Baluran yang sedang dilakukan pemadaman oleh petugas. (Foto. Johan Setiawan)

Pasca Kebakaran di Jalur Bekol Taman Nasional Baluran, Kepala Balai Himbau Pengunjung Lebih Waspada Potensi Barang yang Mudah Terbakar

BINTANGTENGGARA.NET, Situbondo – Jalur Bekol di Taman Nasional (TN) Baluran, Situbondo, Jawa Timur yang mengalami kebakaran pada hari ini, Jumat 9 Agustus 2024 sudah tertangani.

Kebakaran tersebut menyebabkan api merambat ke beberapa titik dan bahkan masuk ke dalam hutan, menimbulkan kekhawatiran akan dampak yang lebih luas terhadap ekosistem di kawasan tersebut.

Johan Setiawan, Kepala Balai TN Baluran saat mengudara di FM 95.6 BINTANG TENGGARA pada Minggu, 11 Agustus 2024 memberikan himbauan kepada masyarakat yang beraktivitas di area Baluran.

Hal tersebut dilakukan agar pengunjung di TN Baluran lebih memperhatikan hal-hal yang berpotensi menimbulkan kebakaran.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya yang beraktivitas di TN Baluran, untuk lebih waspada dan berhati-hati,” kata Johan.

Menurut Johan, faktor kelalaian sekecil apapun dapat berakibat fatal, terutama di musim kemarau seperti sekarang, di mana daun-daun kering yang mudah terbakar banyak ditemukan di lantai hutan

Ia juga menyampaikan bahwa pihak Balai TN Baluran telah secara berkelanjutan melakukan edukasi kepada masyarakat guna meminimalisir risiko kebakaran.

Upaya edukasi itu meliputi informasi mengenai tindakan pencegahan dan apa yang harus dilakukan jika kebakaran terjadi.

“Kami terus berupaya melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sekitar serta pengunjung TN Baluran,” ujar Johan.

“Tujuannya agar mereka semakin sadar dan peduli terhadap potensi kebakaran hutan. Kami berharap, dengan upaya ini, insiden kebakaran dapat ditekan seminimal mungkin,” tambahnya.

Meskipun kebakaran telah berhasil diatasi dan situasi di TN Baluran mulai kondusif, Johan tetap menghimbau kepada pengunjung yang nantinya berencana datang ke Taman Nasional.

Upaya tersebut agar tetap berhati-hati, khususnya dalam membawa barang-barang yang berpotensi memantik kebakaran.

“Kami telah melarang pengunjung membawa segala sesuatu yang bisa menimbulkan api. Ini langkah preventif agar tidak terjadi kebakaran di masa mendatang,” tegasnya.

Peristiwa kebakaran di jalur Bekol di TN Baluran itu menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan tanggung jawab bersama.

Sebab hal itu dilakukan dalam menjaga kelestarian alam, terutama di kawasan konservasi seperti Taman Nasional Baluran yang merupakan salah satu ikon wisata alam di Jawa Timur. (RBT/Far)

About Fareh Hariyanto

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *