Penanganan kebakaran di Desa Tambakrejo, Muncar oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banyuwangi. (Foto. Istimewa)
Penanganan kebakaran di Desa Tambakrejo, Muncar oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banyuwangi. (Foto. Istimewa)

Diduga karena Korsleting Listrik, Kebakaran Hanguskan Rumah di Muncar: Kerugian Capai Rp 350 Juta

BINTANGTENGGARA.NET, Muncar – Sebuah kebakaran hebat menghanguskan sebuah rumah milik Winarto (50), warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.

Kebakaran tersebut terjadi pada Rabu pagi, 13 November 2024, sekitar pukul 08.00 WIB hingga mengakibatkan kerugian materiil yang diperkirakan mencapai Rp 350 juta.

Salam Bikwanto, Kasi Penyelamatan dan Evakuasi pada Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi mengatakan kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik.

Ia menjelaskan peristiwa kebakaran terjadi saat rumah dalam keadaan kosong, karena pemilik rumah beserta istrinya sedang bekerja.

“Kobaran api dan kepulan asap mulai terlihat tiba-tiba dari rumah korban yang di tinggal ke ladang,” kata Salam saat mengudara di FM 95,6 Bintang Tenggara pada Rabu, 13 November 2024.

Pengguna jalan yang melintas di sekitar lokasi kejadian segera melaporkan kejadian tersebut kepada tetangga. Pun warga segera bergotong royong mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.

Menurut Salam warga juga langsung menghubungi Damkarmat Banyuwangi guna membantu pemadaman api juga melakukan penanganan dengan alat seadanya.

Sementara itu, petugas Damkarmat Banyuwangi yang menerima laporan langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman.

Tim yang terdiri dari petugas dari Sektor Srono, Sektor Bangorejo, dan Sektor Genteng, segera bergerak menuju titik kebakaran.

Lebih jauh Salam menjelaskan jika petugas melakukan pemadaman api dan proses pendinginan hingga api berhasil dipadamkan sepenuhnya.

Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian material sangat besar. Berdasarkan estimasi, kerusakan pada rumah dan seluruh isinya diperkirakan mencapai Rp 200 juta.

Selain itu, sejumlah perabot rumah tangga, dua unit sepeda motor jenis Vario 150 dan Supra 125, televisi, kostum tari, serta barang lainnya juga ikut terbakar dengan estimasi kerugian Rp 150 juta.

Salam menghimbau untuk warga lebih hati-hati, agar kejadian serupa tidak terulang lagi dan meminta perhatian lebih terkait keamanan instalasi listrik di rumah-rumahnya masing-masing. (RBT/Far)

About Fareh Hariyanto

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *