Proses evakuasi truk yang terguling di Banyuputih, Situbondo. (Foto. Nurhadi)
Proses evakuasi truk yang terguling di Banyuputih, Situbondo. (Foto. Nurhadi)

Proses Evakuasi Truk Kecelakaan di Sumberwaru, Situbondo, Lalu Lintas Diberlakukan Sistem Buka-Tutup

BINTANGTENGGARA.NET, Situbondo – Kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah truk terjadi di Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.

Insiden tersebut menyebabkan truk mengalami kerusakan parah dan proses evakuasi yang berlangsung hingga saat ini menggunakan alat berat crane.

Nurhadi, seorang warga Situbondo yang melintas di lokasi kejadian, melaporkan bahwa proses evakuasi truk yang mengalami kecelakaan tersebut masih berlangsung.

Penggunaan crane untuk mengangkat truk membuat lalu lintas di sekitar area tersebut harus diatur dengan sistem buka-tutup.

“Lalu lintas dilakukan dengan sistem buka-tutup karena posisi crane yang digunakan untuk evakuasi berada di lajur sisi kiri dari arah Situbondo menuju Banyuwangi,” ujar Nurhadi.

Evakuasi dilakukan oleh petugas bertujuan untuk memastikan bahwa truk yang mengalami kecelakaan dapat dipindahkan dengan aman tanpa menimbulkan gangguan lebih lanjut pada arus lalu lintas.

Namun, penggunaan crane di lokasi evakuasi ini memerlukan penutupan sebagian jalan, sehingga menyebabkan lalu lintas harus diatur bergantian.

Para pengguna jalan diimbau untuk tetap berhati-hati dan mematuhi arahan petugas di lapangan untuk menghindari kemacetan lebih lanjut dan memastikan keselamatan selama proses evakuasi berlangsung.

Evakuasi truk diharapkan dapat selesai secepatnya agar lalu lintas kembali normal. Insiden kecelakaan ini menjadi perhatian warga sekitar dan pengguna jalan.

Ia mengingat pentingnya keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas di jalur Situbondo menuju Banyuwangi. (RBT/Far)

About Bintang Tenggara

Check Also

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban. (Foto. Rendra Prasetyo)

Kepala Sekolah MI Baburrohmah Kalibaru Bercerita Saat Menemukan Korban Meninggal Dunia di Kebun Sengon

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban hingga akhirnya dikabarkan meningal dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *