Dua buah gudang pengeringan tembakau milik PTPN X Ajung yang terletak di Dusun Curah Arum, Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji. Senin (17/07) (Foto Supianik)

Dua Gudang Terbakar, Tembakau Siap Jual Bernilai Ratusan Juta Rupiah Milik PTPN X Ajung Hangus

 

Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Peristiwa kebakaran kembali terjadi di kabupaten Jember. Kali ini menimpa dua buah gudang pengeringan tembakau milik PTPN X Ajung yang terletak di Dusun Curah Arum, Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji. Senin. (17/07).

Kapolsek Rambipuji, AKP Sutarjo, mengatakan, kebakaran gudang tersebut terjadi pada pukul 19.00 WIB. Menurut keterangan saksi awalnya api terlihat dari atap gudang sebelah timur secara bersama-sama.

Baca Juga. Konsleting Listrik Sambar Bensin, Satu Rumah Warga Kencong Hangus Terbakar

Sutarjo menambahkan, sebelum mobil pemadam kebakaran tiba, sejumlah warga secara swadaya berusaha memadamkan api. Namun gudang yang terbuat dari bambu dan ilalang kering membuat api dengan cepat membakar habis kedua gudang tersebut.

“Langkah yang dilakukan warga ini pun seperti tidak berdampak,” katanya.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan, dua gudang tadi masing-masing berisi 30 kamar berukuran 2,5 meter persegi. Satu gudang dalam keadaan kosong sedangkan satu gudang lagi berisikan 700 Sunduk Tali Goni (STG) dengan berat 3,7 ton.

Menurut Sutarjo hingga kini polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran gudang yang tidak menimbulkan korban jiwa itu. “Namun, total kerugian ditaksir mencapai Rp 250 juta,” ujarnya.

SUPIANIK

 

About Fareh Hariyanto

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *