Pelabuhan penyebranga Selat Bali. (Foto. Istimewa)

Libur Panjang, Pelabuhan ASDP Ketapang Siaga

Radiobintangtenggara.com, Kalipuro – Libur panjang dalam rangka Wafat Isa Al-Masih, Jumat – Minggu 14 sampai 16 April 2017, pengelola Pelabuhan Ketapang memastikan tidak akan menambah jumlah armada kapal yang beroperasi. Walau begitu orotitas pelabuhan tetap melakukan siap siaga mengantisipasi lonjakkan penumpang yang bisa saja terjadi tanpa terduga.

Kepastian itu terungkap setelah sejumlah instansi terkait, PT ASDP, OPP Gilimanuk, KUPP Ketapang, Gapasdap, Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi dan unsur TNI melakukan pertemuan di Pelabuhan ASDP Ketapang, Kamis (13/4/2017). Hasilnya, seluruh pemangku kebijakan diminta tetap siaga menjalankan tupoksinya.

“Tidak ada penambahan armada kapal. Trip pelayaran Ketapang – Gilimanuk tetap dilayani dengan armada yang sudah ada,” tukas AKP Sudarmaji.

Perwira pertama yang menjabat kapolsek KPT tersebut menjelaskan, keputusan diambil berkaca dari penanganan libur Nyepi Maret 2017 lalu. Lonjakan penumpang dari Jawa maupun Bali tidak terlalu signifikan. Diprediksi, jumlah penumpang dan kendaraan yang hendak melintas di Selat Bali tidak setinggi libur Idul Fitri.

“Besok itukan cuma long weekend biasa. Pada libur Nyepi antrian kendaraan yang biasanya tuntas tertangani hampir dua hari, tahun ini kelar dalam setengah hari. Itung-itungan dalam rapat libur bersama Wafat Isa Al-Masih, lonjakan penumpang maupun kendaraan tidak akan terlalu tinggi,” tegas perwira polisi yang pernah menjalankan tugas dinas di Timor Leste.

Tapi, seluruh pemangku kebijakan yang terkait dengan penyeberangan di Selat Bali tetap diminta siaga. Aparat Polsek KPT seperti biasa akan melaksanakan Tiada Hari Tanpa Razia (THTR) di pintu masuk maupun keluar pelabuhan. Langkah ini dalam rangka pencegahan terhadap masuknya narkoba, bahan peledak, senjata tajam, senjata api maupun hewan yang dilindungi.

Seperti umumnya, semua kendaraan yang akan memasuki areal pelabuhan dicek kelengkapan surat kendaraannya. Isi muatan juga menjadi perhatian petugas dengan melakukan penggeledahan.

Hermawan

About Rima Indah

Check Also

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban. (Foto. Rendra Prasetyo)

Kepala Sekolah MI Baburrohmah Kalibaru Bercerita Saat Menemukan Korban Meninggal Dunia di Kebun Sengon

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban hingga akhirnya dikabarkan meningal dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *